Upaya Pelacakan Kasus Gizi Buruk di Kabupaten/Kota Se-Nusa Tenggara Barat, Menuju NTB yang Sehat dengan Gizi Tinggi Prestasi

Dinas Kesehatan Provinsi NTB Seksi Gizi Masyarakat (18 s/d 29 April 2017). Dalam rangka mengetahui dan mengatasi permasalahan gizi di Provinsi NTB dilaksanakan konfirmasi gizi buruk Ke Kabupaten/Kota Se- Nusa Tenggara Barat oleh Tim Seksi Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Kegiatan ini dilaksanakan di 10 (sepuluh) Kab/Kota Se-NTB, dimaksudkan untuk mencegah dan menanganai secara dini terjadinya kasus gizi buruk, diperolehnya informasi kasus gizi buruk yang cepat dan akurat dan ditanganinya kasus gizi buruk sesuai tata laksana anak gizi buruk, pada akhirnya dapat menekan kematian bayi atau balita dan menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk.

Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan dilapangan diantaranya masih rendahnya cakupan balita gizi buruk yang dirujuk kefasilitas rawat inap dan rawat jalan, lamanya masa perawatan yang mengakibatkan perawatan tidak tuntas dan umumnya pulang paksa. untuk mengatasi kendala tersebut wajib dilakukan perawatan difasilitas kesehatan dan penderita gizi buruk tanpa komplikasi dapat dirawat jalan di rumah.

Hasil dan rekomendasi dari kegiatan komfirmasi dan pelacakan kasus gizi buruk di Kab/Kota Se-NTB diantaranya ; Perlu ditingkatkannya koordinasi lintas program dan sektor dalam pengentasan gizi buruk dan gizi kurang karena masalah gizi merupakan masalah multi faktor, form audit kasus gizi buruk dianalisa setiap bulan sehingga dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pencegahan dan penanggulangan serta intervensi di wilayah masing-masing, data penimbangan di posyandu tetap dianalisa setiap bulan sebagai data deteksi dini kasus gizi buruk, penentuan wilayah intervensi, Meningkatkan advokasi serta penyuluhan kepada masyarakat terutama tentang pentingnya ASI Eksklusif, PMBA dan PHBS dan Penentuan intervensi masalah gizi balita menggunakan 4 (empat) indikator pertumbuhan atau minimal 3 indikator (BB/U, BB/TB atau BB/PB dan TB/U) sesuai standar Pemantauan Pertumbuhan.

….