Hari AIDS Sedunia ” Equalize atau Menyetarakan”
Hari AIDS Sedunia (World AIDS Day) diperingati setiap tanggal 1 Desember dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar semakin waspada terhadap bahaya penyakit HIV/AIDS.
Tema Hari AIDS Sedunia 2022 adalah : “Equalize” atau “Menyetarakan” yang berkaitan dengan upaya mengatasi ketidaksetaraan yang dapat menghambat penanganan AIDS, hal ini dikarenakan masih banyak perbedaan dan penanganan yang menggagalkan penanganan AIDS.
Di Provinsi NTB jumlah kasus AIDS menunjukkan penurunan hingga 2021. Namun kita tetap harus waspada.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu kumpulan gejala dan infeksi sindrom yang muncul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan oleh infeksi Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Penyakit HIV menjadi AIDS saat sistem kekebalan tubuh kita sangat rusak. Semakin lama terinfeksi HIV, semakin rusak sistem kekebalan tubuh. Virus, parasit, jamur dan bakteri yang biasanya tidak menimbulkan masalah dapat menyebabkan penyakit jika sistem kekebalan tubuh rusak. Penyakit ini disebut Infeksi Oportunistik (IO).
Kemenkes secara resmi mengeluarkan daftar IO yang mendefinisikan AIDS, yang paling umum diantaranya adalah :
- TB (tuberkulosis), dalam paru atau di luar paru;
- PCP atau Pneumocystis Cranii Pneumonia, sejenis infeksi paru yang disebabkan oleh jamur
- CMV (sitomegalovirus), infeksi yang biasanya memengaruhi mata; dan
- Kandidiasis, infeksi jamur dalam mulut atau vagina.
Gejala lain terkait AIDS termasuk kehilangan berat badan yang berlebihan, dan masalah kesehatan lain.
Tetap waspada dan salam sehat!
Sumber: https://spiritia.or.id/ (Yayasan Spiritia)
