Hari Stroke Sedunia ”Precious Time”
Hari Stroke Sedunia (World Stroke Day) diperingati setiap tanggal 29 Oktober, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap terjadinya Stoke.
Tema Hari Stroke Sedunia tahun 2021 adalah Precious time atai waktu yang berharga, hal ini ditujukan untuk meningkakan kesadaran masyarakat tentang tanda-tanda awal stroke dan keuntungan bertindak cepat setelah seseorang terkena serangan stroke.
Tanda-Tanda Awal Sebelum Terjadi Stroke Stroke dapat diantisipasi jika tanda atau gejala awalnya sudah diketahui. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengedukasi masyarakat mengenai penyakit stroke ini melalui suatu slogan yang dijadikan sebagai pengingat mengenali gejala stroke ‘SeGeRa Ke RS’, yaitu :
- Senyum tidak simetris.
- Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.
- Bicara pelo/ tiba-tiba tidak dapat berbicara.
- Kebas atau baal atau kesemutan separuh tubuh.
- Rabun pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba.
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba atau gangguan fungsi keseimbangan.
Dalam memperingati Hari Stroke Sedunia, Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan kepatuhan dan kedisiplinan pada penerapan protokol kesehatan serta menghimbau kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya Stroke adalah melakukan yang dikenal dengan istilah CERDIK, yaitu :
- Check Kesehatan secara berkala.
- Enyahkan Asap Rokok.
- Rajin Aktivitas Fisik.
- Diet seimbang.
- Istirahat yang cukup.
- Kelola Stress dengan baik.
