
Hari Tuberkulosis Sedunia (World Tuberculosis Day) diperingati setiap tanggal 24 Maret, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tuberculosis.
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang umumnya menyerang paru-paru, namun dapat juga menyerang beberapa bagian tubuh seperti ginjal, tulang belakang, hingga otak.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular paling mematikan. Diperkirakan sekitar 4400 orang kehilangan nyawa karena tuberkulosis setiap harinya.
Berdasarkan data Global Report TBC tahun 2022, saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua dunia setelah India dengan estimasi jumlah kasus TBC sebesar 969.000 kasus. Sedangkan di Provinsi NTB sendiri pada tahun 2022, kasus TBC di NTB diperkirakan sebesar 20.830 kasus.
Dalam memperingati Hari TBC Sedunia dengan tema global ”Yes! We can End TB”, tema yang dipilih oleh Indonesia adalah tema yang berkaitan dengan kerja sama multipihak.
Untuk mencapai eliminasi TBC, yaitu ”Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa!”. Tema ini memiliki makna bahwa kita mempunyai kekuatan bersama untuk mengakhiri TBC pada tahun 2030 dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
Diharapkan melalui tema ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan TBC dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung penanggulangan TBC baik dalam pencegahan, penemuan kasus maupun dukungan untuk proses pengobatan sampai sembuh serta meningkatkan partisipasi semua pihak dalam upaya penanggulangan TBC di Indonesia.
