Mengungkapkan Kesalahpahaman Tentang Asthma ”Uncovering Asthma Misconceptions”
Hari Asma Sedunia (World Asthma Day/WAD) diperingati tanggal 5 Mei setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dab bagaimana mengendalikanya dengan pengobatan yang tepat.
Tahun 2021 ini Tema Hari Asma Sedunia tahun ini adalah “Uncovering Asthma Misconceptions” atau “Mengungkap Kesalahpahaman tentang Asma”.
Ada beberapa mitos dan kesalahpahaman masyarakat tentang Asma yang menghalangi penderita Asma berkehidupan nyaman dan sembuh secara optimal sebagaimana dikutip dari laman resmi GINA (Global Initiative for Asthma) yaitu :
- Asma adalah penyakit masa kanak-kanak; individu akan tumbuh darinya seiring bertambahnya usia.
- Asma adalah penyakit menular
- Penderita asma sebaiknya tidak berolahraga.
- Asma hanya dapat dikontrol dengan steroid dosis tinggi.
Yang benar adalah :
- Asma dapat terjadi pada semua usia (pada anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia)
- Asma tidak menular. Namun, infeksi virus pernapasan (seperti flu biasa dan flu) dapat menyebabkan serangan asma. Atau pada anak-anak, asma sering dikaitkan dengan alergi, tetapi asma yang mulai dewasa lebih jarang alergi.
- Jika asma terkontrol dengan baik, penderita asma dapat berolahraga dan bahkan melakukan olah raga terbaik.
- Asma paling sering dapat dikendalikan dengan steroid hirup dosis rendah
Pada masa pandemi Covid-19 penderita Asma merupakan salah satu kelompok yang dinilai rentan mengembangkan kondisi yang parah saat terinfeksi COVID-19. Bagi penderita ASMA tetap lakukan kebersihan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap lakukan aktivitas di rumah, menjaga jarak atau social distancing serta terus menggunakan obat Asma yang sudah diberikan.
Penulis : Reny Yuli Aspiani., S.Kep., Ns., M.Pd