Pola Asuh Orang Tua dan Dampaknya Terhadap Anak
Pendahuluan
Secara epistimologi kata “pola” diartikan sebagai cara kerja, dan kata “asuh” berarti menjaga, merawat, mendidik membimbing, membantu, melatih anak yang berorientasi menuju kemandirian. Secara terminology pola asuh orang tua adalah cara terbaik yang ditempuh oleh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari tanggung jawab kepada anak (Arjoni, 2017).
Pola asuh adalah pola pengasuhan orang tua terhadap anak, yaitu bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan sampai dengan membentuk perilaku anak sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat (Fitriyani, 2015).
Menurut Edward (2006) Pola asuh orang tua dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pendidikan orang tua, lingkungan, dan budaya. Dalam lingkungan keluarga, anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi kehidupannya kemudian. Pendidikan karakter yang utama dan pertama bagi anak adalah lingkungan keluarga. Didalam lingkungan keluarga, seorang anak akan mempelajari dasar-dasar perilaku yang penting bagi kehidupannya. Karakter dipelajari anak melalui model para anggota keluarga terutama orang tua. Model orang tua secara tidak langsung akan dipelajari dan ditiru oleh anak. Bila anak kita melihat kebiasaan baik orang tua maka maka dengan cepat akan mencontohnya, demikian sebaliknya bila orang tua berprilaku buruk maka akan ditiru oleh anak-anak.
Keberhasilan pembentukan karakter pada anak ini salah satunya dipengaruhi oleh model orang tua dalam melaksanakan pola asuh. Pola asuh orang tua terbagi menjadi tiga macam yaitu demokratif, otoriter dan permisif.
artikel lengkap silahkan download disini