Waspada DBD di Musim Hujan
Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak di sejumlah daerah, terutama saat memasuki musim hujan. Untuk itu penting bagi kita mewaspadai DBD ini. Di Provinsi NTB sendiri kejadian DBD masih menjadi perhatian utama karena berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat serta dapat menyebabkan kematian.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk penular virus dengue ini sangat peka terhadap faktor iklim. Peningkatan suhu dan tidak tentunya musim kemarau dan musim penghujan semakin mempercepat perkembangbiakan nyamuk. Semakin cepatnya perkembangbiakan nyamuk di musim penghujan disebabkan karena banyaknya termpat perindukan nyamuk disekitar pemukiman seperti genangan air di talang air, barang-barang bekas, kaleng, ban bekas, lubang pohon dan lain-lain.
Hingga saat ini obat untuk mengobati penyakit DBD belum ditemukan. Vaksin untuk mencegah penularan virus DBD juga masih belum di temukan. Salah satu upaya pengendalian DBD adalah dengan memberantas nyamuk sebagai vektor penular. Pemberantasan nyamuk ini dapat dilakukan pada semua tahap perkembangan nyamuk dari tahap pra-dewasa (telur, larva, pupa) sampai tahap dewasa (nyamuk dewasa).
Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus merupakan salah satu upaya dalam pencegahan DBD yang dilakukan dengan 3 cara yaitu: secara fisik melakukan 3 M (Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat semua tempat penyimpanan air, Memanfaatkan limbah barang bekas yang berilai ekonomis (daur ulang)), secara biologi dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk pada penampungan air, menanam tanaman pengusir nyamuk dan secara kimiawi dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, serta menggunakan insektisida pada nyamuk dewasa. Ketiga cara pengendalian tersebut efektif mengurangi populasi nyamuk jika dilakukan bersamaan. Untuk menurunkan kasus DBD, PSN dengan 3M Plus harus dilakukan secara menyeluruh dan konsisten. Oleh karena itu, peran seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah dan swasta untuk turut peduli dalam upaya mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan dan melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilingkungannya masing-masing. (Asti P2P)