Kadinkes dalam Rapat Evaluasi Intervensi Stunting : Masih Banyak PR untuk Capai Target 14%
Menindaklanjuti pelaksanaan intervensi serentak pencegahan Stunting tahun 2024 yang telah dimulai pada 3 Juni 2024 lalu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. L. Hamzi Fikri, MM., MARS., didampingi Kepala Seksi Gizi dan Promkes, Baiq Fahmi Ilmiati,S.Farm.Ap, hadir dalam Rapat Evaluasi Intervensi Stunting di BAPPEDA Provinsi NTB, Selasa (9/72024).
Dr. Fikri sebagai narasumber dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa dalam proses pencapaian target penurunan Stunting 14% di NTB masih banyak PR alias tantangan yang dihadapi, seperti sasaran yang tidak datang semua ke posyandu, kurangnya keterlibatan lintas sektor, tidak meratanya petugas gizi, penginputan di aplikasi E-PPGBM masih dalam proses, serta masih adanya wilayah yang sulit jaringan internet.
Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan tersebut, menurut Kadinkes, perlu keterlibatan lintas sektor (pemangku kepentingan) dalam pelaksanaan posyandu (pergerakan, penginputan dan pelaporan), melakukan feedback secara rutin dan berjenjang dari provinsi ke kabupaten kota lalu ke puskesmas, terkait penginputan dan pelaporan di E-PPGBM, dan melakukan verifikasi dan validasi kasus harian.
Pemerintah Provinsi NTB akan terus menyupayakan penurunan stunting untuk mewujudkan NTB sehat dan cerdas, menuju Indonesia Emas.
#IntervensiStunting #NTBSehatdanCerdas #PemprovNTB #DinasKesehatan #DinKesProvNTB #DinkesNTB #SahabatSehat #HumasSehat #SalamSehat