ASPAK RS Membantu Dinas Kesehatan/RS Susun Perencanaan Sarana dan Prasarana Berbasis Data
Mataram – Dinas Kesehatan Provinsi NTB, diwakili Seksi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan, Bidang Pelayanan Kesehatan, mengikuti zoom meeting yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada Kamis (18/3/21), yang merupakan feedback dari kegiatan Bimbingan Teknis ASPAK RS sebelumnya, yang digelar pada tanggal 21 Januari 2021 lalu.
Adapun Output dari kegiatan yang diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi dan diselenggarakan secara virtual tersebut, adalah tersusunnya kertas kerja pra perencanaan di setiap RS untuk usulan anggaran bersumber DAK Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022.
Untuk diketahui bersama ASPAK (Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan) merupakan sebuah aplikasi untuk membantu penyusunan perencanaan yang bermutu, baik ditingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun untuk Rumah Sakit. ASPAK dapat menjadi sebuah rujukan dalam perencanaan yang baik untuk pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan melalui ketersediaan data ataupun informasi yang valid, terbaru dan tepat waktu.
Agar ASPAK dapat memberikan manfaat yang maksimal, yang harus dilakukan adalah mengupayakan (1) akuntabilitas, dan (2) kontinuitas. Akuntabilitas dapat diwujudkan bila pada satu pihak fasilitas pelayanan kesehatan mengimput data SPA secara Faktual, Akurat dan Lengkap, serta pada pihak lainnya Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota memvalidasi data-data yang diinput oleh Fasilistas Pelayanan Kesehatan tersebut. Sedangkan Kontinuitas dapat diwujudkan bila Fasilitas Pelayanan Kesehatan rajin melakukan updating setiap kali ada pergerakan SPA, baik itu penambahan, kerusakan, kehilangan maupun sudah habis umur teknis peralatan.