Pelatihan Enumerator Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan (RISNAKES) 2017
Mataram, 6 Agustus 2017. Provinsi Nusa Tenggara Barat terpilih sebagai satu-satunya Provinsi di Indonesia yang menjadi daerah swakelola untuk pelaksanaan Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan (Risnakes) 2017 merupakan salah satu kebanggaan bagi Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Risnakes ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang ketersediaan, aksesibilitas, qualitas dan responsibilitas ketenagaan di dunia keesehatan secara umum di Provini NTB. Untuk mensukseskan Riset Tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah merekrut 82 orang Enumerator Puskesmas dan Rumah Sakit yang diseleksi dari seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Enumerator Rumah Sakit dan Puskesmas yang terpilih diberikan pelatihan dan materi tentang pengisian kuesioner, pengambilan data dan penggunaan aplikasi Risnakes 2017. Pelatihan ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 1 s/d 6 Agustus di Hotel Golden Palace Mataram. Selama pelatihan para peserta diberikan Test yang berupa Pre Test, Post Test dan Test Wawancara yang dipandu langsung oleh Narasumber dari pusat. Perserta juga diajarkan cara penggunaan Aplikasi Risnakes 2017, mulai dari pengenalan kebutuhan komputer, cara instalasi aplikasi Risnakes 2017, cara pengisian data/kuesioner serta reporting data penelitian.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. Nurhandini Eka Dewi, S.Pa berharap dengan adanya pelatihan Enumerator ini, para peserta dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin dengan pembekalan secara matang melalui Pelatihan yang diikuti selama 6 hari. Beliau kembali menegaskan bahwa terpilihnya Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai satu-satunya daerah swakelola untuk pelaksanaan Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan 2017 tidak hanya memberikan rasa bangga bagi Instansi Kesehatan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, melainkan terdapat tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin supaya memperoleh data ketenagaan di bidang kesehatan yang valid. Oleh karena itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat menekankan melalui sambutannya, agar seluruh Enumerator yang terpilih untuk mengemban tanggung jawab tersebut dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kegiatan Pelatihan Enumerator Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. Nurhandini Eka Dewi, S.Pa pada hari Minggu 6 Agustus 2017. Kegiatan penutupan dilaksanakan dengan sambutan dari Kepala Dinas Keshatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Evaluasi hasil pelatihan, Penandatanganan Kontrak Kerja oleh Para Enumerator yang terpilih serta penyerahan hadiah kepada Enumerator dengan prestasi terbaik. Dengan berakhirnya kegaitan Pelatihan tersebut, maka tugas dan tanggung jawab Enumerator di lapangan akan segera dilaksanakan di area kerja masing-masing. Pembekalan yang dilakukan selama enam hari diharapkan cukup untuk menjadi pedoman bagi para Enumerator terpilih untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan.
Dokumentasi Kegiatan :