Development of Planning Document Meeting Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten  Sumbawa

Development of Planning Document Meeting Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten  Sumbawa

Penyakit Menular AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) masih menjadi masalah secara global. Hingga saat ini masalah ATM menimbulkan beban biaya yang tinggi karena kasus kematian dan kesakitannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS saat memberikan pengarahan pada kegiatan Development of Planning Document Meeting pada hari Senin (3/10/2022) di Hotel Puri Indah Mataram.

Penanganan dan penyelesaian kasus ATM harus diawali komitmen dan peran pemerintah baik dari tingkat pusat sampai tingkat daerah hingga desa. Dengan demikian program–program Pencegahan dan Pengendalian ATM menjadi lebih efektif melalui kebijakan yang dapat diambil menimbulkan pola kerja yang integratif dan kolaboratif dengan keterlibatan stakeholder secara aktif.

Untuk mendukung tercapainya target eliminasi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, Resilient and Suistainable System for Health (RSSH) dari ADINKES menyelenggarakan Development of Planning Document Meeting untuk Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur dan Kab. Sumbawa.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan Kabupaten/Kota dapat menuangkan penganggaran ATM dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Keuangan daerah sesuai dengan Pemerintah melalui Permendagri Nomor: 90 tahun 2019 tentang Kalisifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, serta adanya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 050-5899 tahun 2021 dan SE bersama Kemendagri Nomor 906/2022.