Dinas Kesehatan dan Dinas LHK Provinsi NTB Bersinergi Dengan Universitas Hamzanwadi Dukung Penuh Percepatan Revitalisasi Posyandu NTB
Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS, Universitas Hamzanwadi yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 Dr. H. Musifuddin, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB yang diwakili oleh Bidang kerjasama dan humas bpk Dr M Halqi, M.Pd. tandatangani perjanjian kerjasama (MOU). Senin. 8 Maret 2021. di Aula Bhakti Husada Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Penandatanganan MOU Kerja sama ini melibatkan 7 Fakultas yang ada di Universitas Hamzanwadi antara lain :
- Fakultas kesehatan oleh Dr. HJ Hartini Harizani. M.Pd
- Fakultas MIPA oleh Dr. H Edy Waluyo. M.Pd
- Fakultas Ilmu Pendidikan oleh Dr Abdullah Muzakkar. M.Si
- Fakultas bahasa seni dan humaniora ole Dr.H. Mohzana, M.Pd
- Fakultas ilmu sosial dan ekonomi oleh Dr. M. Fahruurozi.M.si
- Fakultas teknik oleh H.M Djumaluddin.M.Kom
- Fakultas pascasarjana oleh Dr padlurrahman.M.Pd
Kerjasama ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa khususnya dibidang kesehatan. Dengan melibatkan mahasiswa dalam setiap program kesehatan, tentunya mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman secara nyata di lapangan, disisi lain Dinas Kesehatan juga akan terbantu dalam menuntaskan program-program kesehatan dengan adanya keterlibatan mahasiswa.
Yah. Ini menjadi kerjasama yang sangat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat didalamnya. Dr. H. Musifuddin menyampaikan “kegiatan seperti ini sangat luar biasa, harapannya bukan hanya sekedar dokumen saja tetapi harus ada eksekusi dan dapat bersinergi dengan tenaga lain dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kecendikian kita kepada Nusa dan Bangsa”.
Sementara itu dr. H. Lalu Hamzi Fikri. MM, MARS menyampaikan bahwa ” kerjasama ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan Dinas Kesehatan dengan Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur yang bersinergi dengan Posyandu Keluarga. Saat ini Kabupaten Lombok Timur memiliki 289 Posyandu Keluarga dari 1500 totol posyandu yang ada, dan 53 Posyandu Keluarga diantaranya telah terintegrasi dengan bank sampah. Kabupaten Lombok Timur terus berkomitmen meningkatkan jumlah Posyandu Keluarga, dan menargetkan seluruh posyandu akan dikonversi menjadi Posyandu Keluarga ditahun 2021″
Kerjasama ini menjadi dukungan kuat bagi Program-Program Kesehatan khusunya Revitalisasi Posyandu, juga selaras dengan kebijakan Kemenkes tentang MBKM yaitu dari 40 SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa, dimana 20 SKS mewajibkan mahasiswa turun langsung kelapangan, dan 20 SKS merupakan internal kampus. Kebijakan inilah yang mendorong terbentuknya kerjasama ini.