
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Promosi kesehatan dilakukan dalam konteks prinsip-prinsip kemitraan, partisipasi dan perlindungan aktif untuk mencapai kesehatan optimal.
Demikian pula dalam hal pencatatan dan pelaporan Promkes yang banyak terjadi perubahan definisi operasional yang terinput dalam sistem aplikasi Komdat. Oleh karena aplikasi ini masih terbilang baru sehingga pemahaman petugas promkes Kabupaten / Kota masih belum optimal dalam penginputan data.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Seksi Gizi dan Promkes Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Program Promosi Kesehatan Tingkat Provinsi selama 3 hari mulai tanggal 8 – 10 Desember 2021 di Hotel Aston Inn Mataram.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yaitu 5 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Lintas Sektoral Tingkat Provinsi serta 20 orang dari Petugas Penginput Data dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dari Kabupaten/Kota dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.,MARS.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan ada persamaan persepsi tentang perencanaan anggarandan rencana kerja promosi Kesehatan di Provinsi dengan kegiatan Promosi Kesehatan Kabupaten/Kota.
Selain itu dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat tersosialisasi sistem pelaporan Komdat Promosi Keseharan dan Komunikasi Antar Pribadi dalam Percepatan Pencegahan Stuntiing serta adanya penguatan Jejaring Humas dan Media serta Sosialisasi Pemanfaatan Digital dalam Promosi Kesehatan sehingga dapat terwujud sinergitas dan sinkronisasi kegiatan Promosi Kesehatan di Provinsi dengan Kabupaten/Kota.


