Dinkas Kesehatan Gelar Workshop Costed Microplanning Imunization Provinsi NTB

Dinkas Kesehatan Gelar Workshop Costed Microplanning Imunization Provinsi NTB

Program imunisasi merupakan program yang sangat efektif dan efisien serta terbukti dengan keberhasilan mengeradikasi penyakit cacar di dunia.dan sekarang menuju ke erdaikasi polio. Agar target komitmen nasional dan global untuk mencapai eradikasi, eliminasi dan reduksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dapat tercapai, kegiatan imunisasi perlu terus ditingkatkan dan dipertahankan baik kuantitas dan kualitasnya.

Di era Pandemi COVID-19 saat  ini, Indonesia berkomitmen tetap menjaga cakupan imunisasi anak yang lengkap dan menjangkau semua anak yang membutuhkan vaksinasi sesuai umur anak. Masalah terbesar yang dihadapi di era Pandemi COVID-19 adalah terabaikannya beberapa kegiatan program kesehatan karena masih fokus pada penangguangan pandemi termasuk vaksinasi untuk COVID-19. Hal ini berdampak pada kecilnya pembiayaan program imunisasi dan rendahnya jangkauan sasaran program imunisasi oleh pelayanan kesehatan, dan secara tidak langsung meningkatkan risiko terjadainya KLB PD3I.

Untuk penyelenggaraan imunisasi secara nasional diperlukan kompetensi sumber daya manusia yang mampu mengelola program Imunisasi dengan baik, dapat mengenal dan menemukan permasalahan program, memberikan solusi, mendiskusikan dengan para pihak dan mengimplementasikan jalan keluar. Oleh karena itu perlu dilaksanakan peningkatan kompetensi bagi tenaga pengelola program imunisasi baik di tingkat provinsi, kabupaten dan puskesmas dalam bentuk peningkatan kapasitas supaya pelaksanaan pelayanan program imunisasi bagi pengelola program Imunisasi sesuai dengan Permenkes No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

Sehubungan dengan hal ini maka perlu dilakukan kegiatan komprehensif yang berkelanjutan untuk pembiayaan kegiatan layanan imunisasi yang terencana dengan baik. Pembiayaan yang memadai sangat penting untuk melakukan manajemen pelayanan imunisasi , peningkatan kualitas dan mekanisme pelaksanaannya serta tercapainya upaya pelembagaan sistem perencanaan yang efektif.

Microplanning merupakan komponen yang penting dalam program imunisasi. Kegiatan ini merupakan suatu proses perencanaan khususnya pendanaan yang dilakukan secara berkala dengan menggunakan  pola perencanaan yang standar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pembiayaan pelaksanaan layanan imunisasi melalui suatu pengelolaan manajemen yang  direncanakan sehingga program bisa berjalan  dengan baik atau apakah program imunisasi sudah dijalankan sesuai dengan pembiayaan yang memadai.

Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Pengda Provinsi NTB dan UNICEF menyelenggarakan Kegiatan Workshop Costed Microplanning Imunization, hari Kamis (13/01/2022) di Hotel Aston Inn Mataram.

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid diikuti oleh 38 peserta yaitu dari Dinas Kesehatan Provinsi, Organisasi Profesi terkait dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Pulau Lombok sejumlah 28 orang secara luring, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Pulau Sumbawa sebanyak 10 orang secara daring (online), dengan narasumber dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kabid P2P, Ketua IAKMI Pengda NTB dan UNICEF yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas tingkat provinsi maupun kabupaten dalam menyusun perencanaan mikro/ Microplanning secara komprehensif  untuk meningkatkan jangkauan sasaran  dan kualitas program imunisasi yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *