Dinkes Respon Cepat KLB Rabies di Pulau Sumbawa

Dinkes Respon Cepat KLB Rabies di Pulau Sumbawa

Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) masih menjadi masalah di Provinsi NTB, terlebih setelah adanya kasus kematian akibat rabies di Pulau Sumbawa. Hingga Juni 2024, telah terjadi 1978 kasus GHPR dengan 5 kematian di NTB.

Kabupaten Sumbawa adalah salah satu dari lima Kabupaten yang telah ditetapkan sebagai daerah Kejadian Luar Biasa Rabies. Lima Kabupaten tersebut seluruhnya berada di Pulau Sumbawa, yakni KSB, Sumbawa, Bima, Kota Bima dan Dompu.

Sampai dengan bulan Juni, jumlah kasus GHPR di Kabupaten Sumbawa sebanyak 411 kasus dengan 2 kematian. Salah satu kecamatan dengan kasus tertinggi dan terdapat kematian akibat rabies adalah Kecamatan Lunyuk. Laporan dari Dinas Kesehatan kabupaten Sumbawa per bulan Juni 2024, kasus GHPR di Kecamatan Lunyuk sebanyak 85 kasus.

Desa Sukamaju merupakan desa yang terdampak kasus GHPR di Kecamatan Lunyuk. sebanyak 52 kasus terjadi di Desa Sukamaju. Kepala Desa Sukamaju, Wayan Teguh, memaparkan bahwa upaya pengendalian rabies di Desa Sukamaju telah dilakukan sejak Tahun 2021 berupa vaksinasi hewan, penyuluhan tatalaksana gigitan dan berbagai upaya lainnya untuk menunjang penanggulangan rabies.

Merespons hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi NTB melakukan Monitoring dan Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Zoonosis di Kabupaten Sumbawa pada Kamis (4/7).

Dinas Kesehatan Provinsi mengimbau bagi kabupaten/kota untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan tentang tatalaksana GHPR di masyarakat. Setiap terjadi gigitan dari Hewan Penular Rabies wajib dilakukan cuci luka dengan sabun pada air mengalir selama minimal 15 menit. Setiap korban gigitan harus mendapatkan vaksinasi anti rabies. Jika luka risiko tinggi, maka diberikan Serum Anti Rabies. Kabupaten/Kota diharapkan sedapat mungkin untuk mengadakan VAR (Vaksin Anti Rabies) dan SAR (Serum Anti Rabies).

Monev yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi menghasilkan output sebagai berikut, yakni sosialisasi akan ditingkatkan oleh kepala Puskesmas dan semua petugas kesehatan di lingkup puskesmas lunyuk melalui mini lokakarya bulanan dan triwulan, Kepala Desa Sukamaju akan menggiatkan sosialisasi dan melaksanakan imbauan wakil bupati tentang pengendalian rabies. Setiap kasus gigitan akan dilakukan cuci luka dan pemberian VAR. Dinas Kesehatan akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan VAR.

Tetap waspada dan salam sehat!

#KLBRabies #ResponCepat #VAR #NTBSehatdanCerdas #PemprovNTB #DinasKesehatan #DinKesProvNTB #DinkesNTB #SDK #SahabatSehat #HumasSehat #SalamSehat