
Rangkaian Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Orientasi Depresi dan Gangguan Mental Emosional (GME) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB melalui Bidang P2P Seksi PTM (Penyakit Tidak Menular), KESWA dan NAPZA memasuki hari ke 3 pada Kamis, (16/09/2021).
Kali ini kegiatan dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa berlanjut ke Puskesmas Alas, yang juga sebagai tindak lanjut kegiatan kegiatan pertemuan Orientasi Pencegahan dan Pengendalian Depresi bagi petugas pengelola kesehatan jiwa yang telah dilaksanakan pada bulan Juni lalu.
Dari hasil kegiatan monitoring tersebut didapatkan bahwa wilayah kerja Puskesmas Alas terdiri dari 8 Desa telah melakukan skrining pada sektor pekerja ke semua desa tersebut.
Berdasarkan hasil perhitungan estimasi sasaran GME yang harus ditemukan untuk usia diatas 15 tahun sejumlah 618/tahun atau 51/bulan atau 2 pasien/ hari dan pengelola program kesehatan jiwa Puskesmas menyatakan mampu untuk mencapai target tersebut karena telah dilakukan kegiatan skrining mulai awal tahun untuk sektor pekerja pada semua desa (8 desa) rata-rata 20 sasaran per desa dari total 99 orang 10 orang terdeteksi memiliki resiko mengalami gangguan mental emosional.
Apresiasi dan semangat serta inovasi petugas pengelola PTM,KESWA dan NAPZA yang sangat tinggi meskipunn masih situasi pandemic telah melakukan berbagai inovasi diantaranya adalah kegiatan skrining gangguan kesehatan jiwa juga akan dilanjutkan di posyandu memakai formulir SRQ utk sasaran usia diatas 18 tahun. Untuk pasien ODGJ yang tidak memiliki kartu identitas, akan diupayakan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil yang dikoordinir oleh Kepala Seksi Kesga dan Keswa Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.
Selain itu peningkatan penyuluhan dan sosialisasi NAPZA di sekolah-sekolah akan lebih digiatkan dengan sarana media KIE dan koordinasi lintas program akan diaktifkan dalam bentuk pemberdayaan lintas program, serta akan diupayakan kegiatan advokasi program kesehatan jiwa kepada camat saat minilok triwulanan,agar memperoleh dukungan secara berkelanjutan, dan juga peningkatan SDM untuk catpor SI-PTM,dan SI-KESWA.
Program PTM, KESWA dan NAPZA di Puskesmas Alas terlaksana atas dukungan dan pendampingan dari Kepala Bidang P2P, Kepala Seksi P2 PTM, Kepala Seksi Kesga dan Keswa Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa serta upaya-upaya inovasi yang telah dilakukan, serta upaya koordinasi dan sosialisasi tingkat kabupaten untuk program P2PTM dan Keswa kepada petugas pengelola program di puskesmas. Selain itu Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa akan membentuk kembali TP-KJM (Tim Pembina Kesehatan Jiwa Masyarakat) dengan melibatkan sektor desa serta kecamatan dengan merevisi kembali SK yang sudah pernah dibuat pada tahun 2013.
Semoga target SPM program Keswa yaitu ; Persentase ODGJ yang mendapatkan pelayanan standar serta 4 indikator pencapaian program Kesehatan Jiwa yang terdiri dari : Persentase Penyalahgunaan NAPZA, Persentase ODGJ, Persentase GME dan Presentase penderita Depresi yang mendapat pelayanan standar dapat terpenuhi. Salam CERDIK CERIA…. SEHAT JIWA
Penulis : Made Armeni Sedana Puteri., SKM
Editor : Reny Yuli Aspiani, S.Kep., Ns., M.Pd


