<strong>Hari Thalesemia Sedunia ”<em> Be Aware, Share, Care: Strengthening Education to Bridge the Thalassemia Care Gap</em>”</strong>

Hari Thalesemia Sedunia ” Be Aware, Share, Care: Strengthening Education to Bridge the Thalassemia Care Gap

Tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Thalasemia Sedunia (World Thalassemia Day) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang Thalassemia serta dukungan bagi penderita dalam pencegahan dan pengobatan penyakit Thalassemia.

Saat ini data global menunjukkan bahwa 4–7 % populasi dunia penderita thalasemia.  Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari Yayasan Thalassemia Indonesia terjadi peningkatan kasus Thalasemia sejak tahun 2012 sebanyak 4.896 kasus hingga bulan Juni Tahun 2021 sebanyak 10.973 kasus.

Thalasemia merupakan kelainan darah yang bersifat genetik (diturunkan) yang disebabkan tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin normal.

Penderita thalasemia biasanya akan melakukan transfusi darah berulang untuk menambah sel darah yang kurang. Namun pada kasus thalesemia yang parah dokter menyarankan untuk melakukan transplantasi sumsum tulang

Thalasemia dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak karena anemia dan gangguan jantung akibat penumpukan zat besi bahkan menyebabkan kematian.

Selamat Hari Thalassaemia Sedunia “Be Aware, Share, Care: Strengthening Education to Bridge the Thalassemia Care Gap

#HariThalasemiaSedunia #WorldThalassemiaDay) #DatinLitbangkes #SDK #DinkesProvNTB #DinkesNTB #SahabatSehat #SalamSehat #HumasSehat