Hipnoterapi Di Bapelkes Provinsi NTB

Hipnoterapi Di Bapelkes Provinsi NTB

Oleh: H. Mulyadi Fadjar, S.Kp., M.Kes.,
Widyaiswara Ahli Muda Bapelkes Provinsi NTB

Pernahkah anda mendengar tentang hipnoterapi? Hipnoterapi akhir-akhir ini sering digunakan sebagai terapi untuk mengubah suatu “kebiasaan” atau menyembuhkan trauma. Membicarakan tentang hipnoterapi, kita pasti akan mengaitkannya dengan hipnotis. Di Indonesia sendiri, kata ‘hipnotis’ seringnya dikaitkan dengan tindakan kriminal. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Hipnoterapi merupakan tipe terapi yang menggunakan hipnosis, di mana kesadaran seseorang pun dapat berubah. Sedangkan, hipnosis adalah rangsangan terhadap alam bawah sadar saat seseorang akan menjadi mudah untuk diarahkan, dan kehilangan kekuatan untuk bereaksi. Seseorang mampu mengubah kebiasaan jangka panjang. Permasalahan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan kerja khususnya, bermunculan dan semakin kompleks. Hal ini seiring dengan permasalahan dalam kehidupan yang dihadapi oleh masing-masing personal dan beragam. Tentunya ini akan menjadi pemicu permasalahan yang timbul dalam seseorang saat bekerja, dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi ataupun dalam usahanya untuk meningkatkan kemampuan dirinya. 

Hipnoterapi merupakan cara lain yang dapat dijadikan alternatif bagi para praktisi terapi psikologis, konselor, guru, dokter, bidan, atau profesi apapun yang dalam bekerja melibatkan kompetensi komunikasi dan pola pikir problem solving. Untuk itu, jika kita adalah salah satu di antara orang-orang tersebut atau berkeinginan untuk mengembangan kompetensi diri untuk terjun di dunia terapi psikologis atau peningkatan kapasitas komunikasi sugestif dan memperkokoh kepercayaan diri maka kita telah menemukan sarana yang sesuai. 

Hari ini, Rabu, 5 Pebruari 2020, Bapelkes Provinsi NTB mengadakan workshop hipnoterapi. Sebagai salah satu upaya untuk  memberikan alternatif solusi yang bisa dirujuk untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Untuk kebersamaan dalam berbagi kesempatan dan pengetahuan, Bapelkes membuka diri untuk dapat diikuti oleh peserta dari luar. Alhamdulillah peserta yang hadir berasal dari Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara dan Mataram. Dari Dosen Poltekes, Mahasiswa, Praktisi dan Konsultan kesehatan. Selanjutnya….trainer handal, dr. H. Yan Bani Luza P.W, MKM, CH, CHt, CHI, CTNLP bersama H. Ali Wardana, SKM., M.Si., Kepala Bapelkes Provinsi NTB yang selalu tampil santai, rapi dan inovatif memasuki ruang kelas dan langsung action untuk memberikan keleluasaan waktu untuk penyampaian materi workshop. 

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor  15 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer. Hipnotherapi adalah salah satu bentuk terapi komplementer, yaitu terapi yang digunakan untuk melengkapi terapi atau tindakan medis, dan bukan untuk menggantikan terapi atau tindakan medis yang sudah ada dan Hipnoteraphi merupakan salah satu jenis Terapi Komplementer Mind Body Intervention dimana terapi ini merupakan pendayagunaan kapasitas pikiran untuk mengoptimalkan fungsi tubuh. Untuk menerima proses hipnotis, maka seseorang harus memenuhi 3 persyaratan utama, yaitu

  1. Mau atau tidak menolak : Seseorang yang menolak secara sengaja atau tidak sengaja, tidak akan dapat menerima proses hipnotis.
  2. Memahami komunikasi   : Seseorang yang tidak memahami komunikasi yang disampaikan oleh Hypnotist, akan sangat sulit dipandu untuk menerima proses hipnotis.
  3. Memiliki kemampuan untuk fokus : Seseorang yang kehilangan kemampuan untuk fokus, atau dalam kondisi sangat sulit fokus, akan sangat sulit pula menerima proses hipnotis

Pada akhir sesi penyampaian materi, dr. Yan memberikan saran untuk secara bertahap dan berkesinambungan melakukan dan mempraktikkan Teknik Self Hypnosis. Prinsip dasar tehnik self hypnosis antara lain, menyatakan bahwa : kepribadian anda adalah program-program yang tertanam di fikiran bawah sadar anda, program-program itu terbentuk oleh “hypnosis” yang dilakukan oleh lingkungan anda dan ucapan anda sendiri, jadi self hypnosis berarti menghypnotis diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah: 

  1. Persiapan Self Hypnosis
  2. Buka pikiran Anda.
  3. Ikuti instruksi saya dengan senang hati (tanpa paksaan).
  4. Jangan terlalu berusaha, biarkan semua terjadi dengan sendirinya
  5. Step by step Self Hypnosis
  6. Hasilkan katalepsi mata.
  7. Amati pikiran Anda yang melayang-layang kemana saja. Jangan mencoba untuk rileks / konsentrasi.
  8. Rilekskan seluruh otot di tubuh.
  9. Menghitung mundur dari 500 sampai pikiran Anda melupakan hitungan.
  10. Deepening & Anchor Self Hypnosis
  11. Manfaat Self Hypnosis
  12. Merilekskan Tubuh dan Pikiran
  13. Memaksimalkan Hasil Belajar
  14. Mengatasi Kesulitan Tidur
  15. Membangunkan Diri Sendiri
  16. Mengendalikan Diri Sendiri
  17. Memprogram Pikiran
  18. Dua Cara Memprogram Pikiran
  19. Sugesti (Kata-kata)
  20. Visualisasi (Gambar Mental)

Puncak acara adalah praktik, yang dilakukan dengan melibatkan secara langsung peserta yang hadir. Beberapa peserta mendapatkan kesempatan secara langsung untuk melakukakn dan merasakan secara langsung dalam melakukan hipnotis dan di hipnotis. Berbagai macam kesan yang muncul, sampai dengan merasa “takut” untuk di hipnotis, walaupun demikian secara umum peserta workshop sangat antusias terlibat langsung dalam workshop kali ini, terutama motivasi untuk melakukan Self Hypnosis. 

Tidak cukup dalam penyampaian materi dan pelibatan secara aktif, kegembiraan dan antusias peserta workshop, panitia juga menambah kemeriahan dengan menyiapkan berbagai macam doorprize dan hadiah menarik lainnya. Sama-sama senang dan senang bersama. 

Akhirnya workshop hipnoterapi sampai pada akhir acara, sebagian peserta banyak yang menanyakan kelanjutan dari workshop kali ini, yang tentunya untuk dikemas dalam kegiatan sebuah pelatihan….Pelatihan Hipnoterapi. 

Acara ditutup dengan sesi foto bersama. SALAM SEHAT…Sehat Indonesiaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *