Kadinkes Hadiri Monev Jejaring Pengampuan Layanan Penyakit Infeksi Emerging
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS., hadir pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Terpadu dalam Rangka Penguatan Pengampuan Pelayanan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di Aula Rinjani RSUD provinsi NTB Rabu (13/11).
Dalam sambutannya, dr. Fikri menyampaikan untuk meningkatan mutu pelayanan digital ada 4 tantangan yang kita hadapi di Provinsi NTB dimana salah satunya adalah penyakit menular.
“Kita tahu NTB merupakan daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, terutama karena adanya event-event internasional seperti moto GP dimana setiap tahun kunjungan wisatawan semakin meningkat. Hal ini menyebabkan potensi peningkatan kasus penyakit Emerging seperti monkey pox dan h5n1. Maka perlu untuk diberikan atensi khusus.”
Lebih lanjut, dr. Fikri menyebut “Pasien yang dirujuk dengan kasus Emerging harus siap menggeser pasien biasa dan diprioritaskan ke pasien dengan kasus Emerging tersebut”.
Dr. Pande dari RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Bali menyebut upaya peningkatan mutu layanan dalam upaya tranformasi digital ini dengan melakukan Pengampuan agar bisa terjadi transfer knowledge dimana ini akan meningkatkan mutu SDM dalam penanganan pasien.
RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Bali menjadi pengampu untuk regional BALI, NTB dan NTT. Diharapakan RSUP NTB bisa mengampu RSUD Satya Madia di bawahnya seperti RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat, RSUD H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa, RSUD Dr.R.Soedjono Lombok Timur, sehingga transfer knowledge menjadi berkelanjutan dan berjenjang.