Kegiatan Penerimaan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Individu (NSI) Tahap IV Tahun 2024 di Provinsi NTB

Kegiatan Penerimaan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Individu (NSI) Tahap IV Tahun 2024 di Provinsi NTB

Saat ini sejumlah Puskesmas di Indonesia masih ada yang kekurangan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Data Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan akan memenuhi kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas melalui program Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan. Penugasan khusus tenaga kesehatan merupakan pendayagunaan tenaga kesehatan melalui penempatan 9 jenis tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga farmasi, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kesehatan masyarakat/ promosi kesehatan, dan ahli teknologi laboratorium medik.

Penugasan khusus ini dilaksanakan berdasarkan Permenkes nomor 33 tahun 2018 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat. Penugasan khusus dilakukan melalui Nusantara Sehat dengan penempatan secara tim dan individual selama 2 tahun. Pemenuhan tenaga kesehatan melalui penugasan khusus diutamakan untuk mengisi Puskesmas yang memiliki kekosongan tenaga kesehatan di wilayah terpencil dan sangat terpencil namun tidak menutup kemungkinan juga diperuntukkan untuk Puskesmas wilayah pedesaan yang masih kekurangan atau mengalami kekosongan tenaga kesehatan.

Nusantara Sehat secara tim merupakan pendayagunaan SDM Kesehatan dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah lebih dari 5 jenis tenaga kesehatan yang ditempatkan secara tim/berkelompok. Sedangkan yang dimaksud dengan Nusantara Sehat Individu adalah pendayagunaan SDM Kesehatan dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah dan jenis tertentu yang ditempatkan secara individual.

Pemenuhan tenaga kesehatan di Puskesmas melalui Nusantara Sehat Tim dan Individu merupakan alternatif pemenuhan sementara dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan permanen yang belum bisa dipenuhi melalui mekanisme rekutmen ASN (PNS dan PPPK).

Sehubungan hal diatas, Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan kembali melaksanakan pemberangkatan Penugasan Khusus Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Berbasis Tim Periode III dan Individu Periode IV tahun 2024 ke lokasi penugasan (puskesmas) dalam rentang waktu 30 Juli – 7 Agustus 2024.

Saat ini terdapat sejumlah 29 tenaga kesehatan Penugasan Khusus aktif yang ada di Provinsi NTB (https://tugsusnakes.kemkes.go.id/). Khusus untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat periode IV ini mendapatkan Penugasan Khusus Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Individu sebanyak 6 orang yang terdiri dari : 2 orang dokter umum dengan penempatan masing-masing di Puskesmas Lambitu Kab Bima dan Puskesmas Rhee Kab. Sumbawa; 4 orang dokter gigi dengan penempatan masing-masing di Puskesmas Rasabou Kab. Dompu, Puskesmas Orong Telu, Puskesmas Rhee dan Puskesmas Labuhan Badas Unit II Kab. Sumbawa dan 1 orang tenaga gizi dengan penempatan Puskesmas Rhee Kab. Sumbawa. Penugasan Khusus Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan ini memiliki masa penugasan aktif terhitung sejak 1 Agustus 2024 s/d 31 Juli 2026.

Pada hari Kamis, tanggal 1 Agustus 2024 pukul 18.30 WITA telah dilakukan penerimaan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individu ini yang diterima langsung oleh Kepala Bidang SDK Hj. Tuti Herawati, S.SiT, MPH, Kepala Seksi PSDMK dr. Wahyu Amri Fauzi, MPH dan sejumlah staf seksi PSDMK di aula bidang SDK Dinkes Prov. NTB.

Penerimaan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinkes Kab. Sumbawa, Sari Indira, SH.,MH.Kes. Pada kegiatan tersebut Kepala Bidang SDK menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada peserta penugasan khusus serta ucapan terima kasih kepada Dinkes Kab. Sumbawa yang telah datang untuk menjemput peserta. Selanjutnya Dilakukan serah terima dari Dinkes Provinsi NTB Kepada Dinkes Kab. Sumbawa dan pada tanggal 2 Agustus 2024 akan dilakukan serah terima dari Dinkes Kab. Sumbawa kepada masing2 Kepala Puskesmas lokus di Kab. Sumbawa.