Kembali Laksanakan Bhakti Stunting Pemerintah Provinsi NTB

Kembali Laksanakan Bhakti Stunting Pemerintah Provinsi NTB

Wagub NTB : Stunting Tidak Bisa Dianggap Remeh

Pemerintah Provinsi NTB terus mengupayakan penanganan stunting karena permasalahan ini tidak bisa dianggap remeh. Stunting sangat mempengaruhi masa depan anak-anak. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah., atau yang akrab disapa “Ummi Rohmi” dalam sambutannya pada pelaksanaan Gerakan Bakti Stuntig di Desa Taman Ayu, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat, Senin (7/8).

“Kenapa kita ribut soal Stunting? Karena stunting tidak bisa dianggap remeh. Anak-anak adalah amanah yang harus dijaga, dirawat. Jika anak stunting, perkembangan otak anak terganggu, tidak bisa menerima pelajaran dengan baik seperti anak-anak lain. Maka stunting bicara masa depan generasi, masa depan NTB dan Indonesia.” Ungkap Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi yang turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan NTB menambahkan, adanya Posyandu yang aktif dapat dimanfaatkan oleh para orang tua untuk membawa anak-anaknya ke Posyandu setiap bulan, termasuk untuk menambah pengetahuan orang tua tentang makanan mana yang baik untuk perkembangan anak. Tidak hanya telur, pemberian ikan, daging, dan jenis protein hewani lain dibarengi dengan sayur dan buah sangat baik untuk perkembangan anak.

Dalam kesempatan yang sama, Kepa Bappenda NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P, menyampaikan bahwa di Desa Taman Ayu yang menjadi wilayah kerja Bappenda terdapat 8 Posyandu dan sudah dilakukan pendampingan Bakti Stunting sejak Juni lalu, langsung di tempatnya.

“Di taman ayu kita mengintervensi sebanyak 50 anak dan setelah 2 bulan berturut-turut, didampingi dan dimonitoring, setiap 2 minggu sekali diberikan bantuan telur dan makanan tambahan seperti bubur, snack atau biskuit sehat yg baik untuk anak. Dari 50 anak yg terdampak stunting, 84% menunjukkan kenaikan berat badan signifikan. Sisanya 16% karena faktor sakit terutama karena anak-anak rawan terhadap diare.” jelas Eva.

Kegiatan yang turut dihadiri Asisten 1 Gubernur, Para Kepala OPD, Kepala Desa Taman Ayu, Camat, Kadus, Kader Posyandu, PKK, Bidan, Perawat, Jajaran Puskesmas, dan Mahasiswa ini ditutup dengan penyerahan Antropometri dan penyerahan bantuan telur kepada sasaran bakti stunting.

Ayo bersama cegah Stunting untuk masa depan NTB yang lebih sehat dan cerdas!

#BaktiStunting #CegahStunting #DinkesProvNTB #DinkesNTB #SalamSehat#HumasSehat