Kemenkes RI Budi Gunadi Sadikin Tinjau Uji Coba Layanan Primer di NTB

Kemenkes RI Budi Gunadi Sadikin Tinjau Uji Coba Layanan Primer di NTB

Jumat, 14 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Wakil Gubernur NTB, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat  melakukan Peninjauan terhadap pendampingan terakhir sekaligus mengakhiri tahap uji coba selama 3 bulan di Lokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kunjungan Menkes Budi Gunadi juga melakukan Evaluasi dan Exit Strategi Intergrasi Layanan Primer yang telah diujicobakan di Puskesmas Jereweh, Posyandu Prima Desa Goa, Posyandu Prima di Desa Beru Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam rangkaian kunjungannya Menkes Gunadi Sadikin  juga memantau Pelayanan  Posyandu Keluarga di Posyandu Olat Nuri II Desa Goa Jereweh.  Kunjungan Menkes diakhiri dengan peninjauan Klaster Integrasi Layanan Primer di Puskesmas Jereweh.

Dalam  closing statement nya Menkes Budi Sadikin mengatakan, Uji Coba Integrasi Layanan Primer di Jereweh Sumbawa Barat merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Transformasi layanan primer difokuskan untuk meningkatkan layanan promotif dan preventif, seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana, SDM, serta memperkuat manajemen di seluruh layanan primer.

Perubahan mendasar pada transformasi layanan kesehatan primer terletak pada desain layanan yang difokuskan pada kelompok sasaran (people center) yang diberikan sampai ke tingkat dusun dan keluarga.  Pada level kecamatan, desain ini memberikan paket layanan untuk masing-masing siklus hidup di berbagai tingkatan layanan kesehatan yang ada di Puskesmas, baik pelayanan di dalam gedung maupun luar gedung. Pelayanan dalam gedung akan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai siklus kehidupannya. Pelayanan yang semula berbasis program akan berubah menjadi berbasis siklus kehidupan sebagai platform integrasi layanan kesehatan.

Secara umum pelayanan di Puskesmas akan terbagi menjadi 4 klaster yaitu Klaster Manajemen, Klaster Ibu Hamil hingga Remaja, Klaster Usia Produktif dan Lansia, dan Klaster Penanggulangan Penularan Penyakit. Perubahan ini akan mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan di setiap desa. Pada level Desa dirancang model di Desa melalui Posyandu Prima yang memiliki jejaring berupa kegiatan layanan kesehatan dalam bentuk kegiatan Posyandu di tingkat Dusun.

Integrasi Layanan Primer di level Desa dengan Posyandu Prima sejalan dengan Posyandu Keluarga yang sudah berjalan di Provinsi NTB, sehingga Transformasi layanan Primer di level Desa menjadi lebih mudah diterapkan.

Setelah ujicoba ini, selajuntnya tahun 2023 Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini akan dilakukan scale up secara Nasional di Indonesia.