Kota Bima Targetkan Realisasi Posyandu Keluarga di Atas 50% untuk tahun 2021.

Kota Bima Targetkan Realisasi Posyandu Keluarga di Atas 50% untuk tahun 2021.

Dari Posyandu Konvensional menuju Posyandu Keluarga. NTB terus bergerak merealisasikan Revitalisasi Posyandu di seluruh Kabupaten / Kota.

Pada hari ini Kamis, 18 November 2020 Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan yang di wakili oleh M. Saleh Isa, SKM dan Hj. Arini Retnowulan, SKM serta Sri Murniaty, S.sos,MPH dari TP PKK Provinsi NTB berikan bimbingan teknis kepada 30 Kader Posyandu di Kota Bima yang terbagi dari 2 angkatan.

Dinas Kesehatan ingin memastikan seluruh kader yang ada dapat memahami konsep Posyandu Keluarga secara utuh. Melalui Pertemuan Orientasi Kader Posyandu tingkat Kabupaten / Kota.

Saat ini Kota Bima memiliki 172 Posyandu Aktif, dan 79 di antaranya merupakan Posyandu Keluarga atau sekitar 45%. Kota Bima secara komitmen terus mendorong terrealisasinya Posyandu menjadi Posyandu Keluarga. Kota Bima menargetkan persentase realisasi Posyandu Keluarga untuk tahun 2021 di atas 50%.

Sejak dikembangkan 1984 silam Posyandu terbukti mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan meningkatkan usia harapan hidup. Posyandu memiliki peran penting bagi kesehatan masyarakat. Di NTB Posyandu bekembang dengan cukup baik, bahkan menjdi Program Unggulan Pemerintah NTB saat ini. Posyandu di masa kini tidak hanya melayani kesehatan masyarakat, lebih dari itu Posyandu telah berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti PAUD, Ekonomi Keluarga, Koperasi, Keagamaan, BKB. Bahkan terintegrasi dengan lingkungan seperti Bank Sampah

Oleh karena itu Pemerintah Daerah Provinsi NTB melalui Dinas Kesehatan, Lintas Program dan Lintas Sektor cukup serius dalam pengembangan Posyandu sesuai yang di amanatkan Wakil Gubenur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Melalui Revitalisasi Posyandu pelan namun pasti Pemerintah NTB akan mengkonversi Posyandu menjadi Posyandu Keluarga.

Dan untuk mewujudkan semua itu, saat ini Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan terus memberikan pembinaan kepada seluruh kader di kabupaten.

Orientasi Kader dan Petugas Posyandu di tujukan untuk meningkatkan kemampuan dan SDM petugas agar dapat memahami Posyandu Keluarga secara utuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *