Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI Dalam Rangka Pengawasan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat

Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTB pada Jum’at (2/9/2022), untuk meninjau pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19.

Melalui kunjungan ini diharapkan perolehan informasi secara langsung, baik dari Pemerintah Daerah, mitra kerja, maupun masyarakat umum, tentang pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19 di daerah kunjungan. Harapannya adalah Pemprov NTB melalui Dinas Kesehatan  dapat menyampaikan segala kendala vaksinasi, bukan hanya pencapaian.

Dalam Kunjungan Komisi IX DPR RI ke Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM.,MARS., selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI mengatakan dalam sesi tanya jawab dengan DPR, “Vaksinasi di NTB luar biasa, karena di awal mulai (adanya Covid), NTB termasuk sulit (mengatasi Covid), tapi luar biasa kerja samanya, termasuk dengan Polri dan TNI, sehingga hasil akhirnya cakupan vaksin NTB menduduki rangking 6 Nasional.”

Hal ini tentunya menjadi prestasi bagi NTB, namun juga menjadi atensi lebih sehingga kerja sama antara pemprov, masyarakat dan semua sektor terkait sangat dibutuhkan untuk mempertahankan terkendalinya kasus Covid-19 di NTB.

“Penanganan pandemi di NTB terkoordinasi dengan bagus. Termasuk baru-baru ini ada 4 kasus, namun tracingnya ada 130an kasus. Ini bagus, dan kalau terus seperti ini maka penanganan kasus akan mudah terkendali.” Lanjut dr.Maxi.

Pada kesempatan yang sama, Ir. Sri Meliyana, salah satu anggota Tim Komisi IX DPR RI juga mengatakan, “Sulit melaksanakan vaksin saat ini, karena masyarakat sudah merasa sehat cukup dengan vaksin ke-2.” Hal ini sejalan dengan pernyataan dr.Fikri selaku Kadinkes Provinsi NTB yang mengatakan bahwa, salah satu kendala saat ini adalah animo masyarakat yang menurun terhadap pentingnya vaksin, karena merasa sudah baik-baik saja.

Menurut dr.Fikri, Dinkes tetap berupaya konsisten memastikan daerah kita tetap pada posisi level 1. Dinkes sepakat bahwa ekonomi harus jalan, tapi juga harus aman, karena dampak Covid-19 luar biasa

Harapannya, dengan adanya kunjungan dari DPR RI bersama Tim Pusat dari Kemenkes RI, Badan POM dan BPJS Kesehatan, segala kendala dapat tersampaikan sehingga menjadi perhatian bagi pemerintah untuk dapat melakukan kebijakan yang dapat mendukung penanganan Covid yang maksimal di NTB, dan di Indonesia pada umunya.

Kunjungan ini ditutup dengan penyerahan bantuan masker oleh DPR RI kepada Dinas Kesehatan Provinsi NTB sebanyak 1000 Dus Masker, serta penyerahan Cinderamata dari Pemprov NTB yang diwakili dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH., (Asisten III Gubernur NTB) Kepada DPR RI, dan Cinderamata dari DPR RI kepada Pemprov NTB.