Lakukan Bimbingan Teknis Posyandu Keluarga dan PHBS tim Promkes Dinas Kesehatan Provinsi NTB Sambangi Puskesmas Sesela Lombok Barat

Lakukan Bimbingan Teknis Posyandu Keluarga dan PHBS tim Promkes Dinas Kesehatan Provinsi NTB Sambangi Puskesmas Sesela Lombok Barat

Selasa, 20 Oktober 2020. Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB lakukan bimbingan teknis terkait pelaksanaan Posyandu, Posyandu Keluarga dan PHBS kepada Puskesmas Sesela Lombok Barat. Posyandu Keluarga merupakan program prioritas Pemerintah Daerah NTB saat ini. Melalui Program Revitalisasi Posyandu, perlahan dan pasti Pemerintah Daerah Provinsi NTB mengkonversi Posyandu menjadi Posyandu Keluarga.

Puskesmas Sesela yang berada di wilayah kerja Desa Sesela, Desa Jati Sela dan Desa Mindang merupakan Puskesmas baru yang memiliki 26 unit pelayanan posyandu, dan 3 di antaranya merupakan Posyandu Keluarga. Dan dalam waktu dekat Puskesmas Sesela akan menambah 2 unit pelayanan Posyandu di wilayah kerjanya. Sehingga Puskesmas Sesela memiliki 28 Posyandu aktif.

Salah satu Posyandu Keluarga di Area Kerja Puskesmas Sesela ini telah mampu mengitegrasikan Posyandu Keluarga dengan Bank Sampah. Keberhasilan tersebut tentu tak lepas dari inovasi-inovasi perangkat desa setempat dan seluruh warganya. Bahkan langkah-langkah inovativ yang di terapkan di Desa Midang mendapatkan perhatian khusus dari Wakil Gubernur Provinsi NTB, dalam kunjungannya ke beberapa pekan yang lalu.


Kepada Puskesmas Sesela, Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB menekankan agar kader aktif yang ada saat ini jangan sampai di ganti. Menurut Hj. Retno Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang menangani Posyandu, dalam beberapa pengalaman ke belakang pergantian perangkat desa biasanya akan berpengaruh kepada kader posyandu desa setempat. Dimana pada umumnya setiap pergantian kepala desa, kader – kader posyandunya pun ikut di ganti. Tentunya kondisi tersebut akan mempengaruhi kualitas layanan, dimana kader-kader yang baru butuh penyesuaian dan pelatihan untuk dapat melaksanakan tugasnya. Setiap kader yang betugas perlu di tingkatkan kapastisnya namun bukan dengan pergantian kader melaikan dengan peningkatan kemapuan kader-kader yang sudah ada. (Humasdikesprov,NTB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *