Launching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu NCC, PCC dan PSC 119

Launching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu NCC, PCC dan PSC 119

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. L. Hamzi Fikri, MM, MARS., hadir pada acara Launching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Melalui NCC, PCC dan PSC 119 di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa (1/10).

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Drs.H.Lalu Gita Aryadi, M.Si., selaku Sekretaris Daerah mewakili PJ Gubernur. Beliau menyebut NTB bangga menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Dijelaskan, NTB yang saat ini menjadi destinasi pariwisata internasional belum memiliki fasilitas penanggulangan gawat darurat yang maksimal, terlebih ketika Mandalika ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan MotoGP. Bercermin dari hal tersebut, penanganan kegawat daruratan harus dipersiapkan dengan baik.

“NTB terus mengupayakan pembenahan agar penanggulangan kegawat daruratan menjadi atensi untuk menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” ungkap beliau.

Apabila terjadi bencana, NTB harus siap melakukan pelayanan sebaik-baiknya, untuk itu Province Command Center (PCC) dibangun sebagai salah satu solusi penanganan.

Terkahir, Mik Gita, panggilan akrab Sekda, menyebut destinasi wisata di wilayah KEK Mandalika yang menjadi destinasi selain MotoGP untuk melihat pemandangan pantai yang bersih dan indah yakni di pantai Tanjung AAN.

Sambutan Sekjen Kemenkes RI Bapak Kunta wibawa Nugraha melalui daring. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan masyarakat dilayani dengan lebih cepat. Dengan kata lain PSC 119 menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan RI menyebutkan dalam penanggulanganan kegawat daruratan terpadu melalu NCC, PCC dan PSC, terintegrasi dengan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

PSC dibentuk untuk menangani kegawat daruratan secara lebih cepat. Terdapat 360 PSC di Indonesia.

“Mari kita perkuat integrasi untuk menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya.

Turut hadir, Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia, perwakilan perguruan tinggi seluruh Indonesia, perwakilan Rumah Sakit seluruh Indonesia, dan erwakilan PSC seluruh Indonesia.