LEPAS SAMBUT PESERTA PIDI ANGKATAN II TH.2018-2019 DI PROVINSI NTB
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan proses pemantapan mutu profesi untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama di bangku pendidikan, secara terintegrasi, komprenship, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktek dilapangan
Program Internsip meruakan syarat bagi calon dokter untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai dokter layanan primer. Sehingga wajib diikuti oleh dokter – dokter yang baru lulus dari bangku pendidikan. hal tersebut merujuk pada (Permenkes No.299/Mankes/Per/II/2010 yang telah di ubah menjadi Permenkes No.39 Tahun 2017).
Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang di anggap telah mampu dan layak menjadi wahana untuk melaksanakan Program Interensip. Sejak tahun 2012 hingga saat ini Pemerintah Provinsi NTB telah menerima 1.298 Orang peserta Dokter Internsip dari berbagai Fakultas Kedokteran di Indonesia.
Pada tahun 2019 ini Pemerintah Provinsi NTB kembali menerima 26 Orang Peserta Interensip angkatan II yang akan ditempatkan pada wahana Kabupaten Bima (RSU Bima) dan Wahana Kota Mataram (RS Bhayangkara). Ke 26 Peserta tersebut berasal dari 9 Fakultas Kedokteran di Indonesia (Universitas Mataram, Universitas Al- Azhar Mataram, Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanudin Makasar, Universitas Tarumanegara, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Jakarta, Universitas Muhmadiyah Malang dan Universitas Wijya Kusuma). Sekaligus melepas 20 Orang peserta PIDI yang telah selesai melaksanakan Program Interensip di Provinsi NTB.
Acara serah terima Peserta PIDI angkatan II Tahun 2019 berlangsung di Hotel Grand Legi Mataram, Kamis, (16/05/2019) antara Pemerintah Daerah Provinsi NTB yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi NTB Dra, Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih, M.Si dengan Kementerian Kesehatan RI yang diwakili Oleh Staf Ahli Menteri Kesehatan (SAM) Bidang Ekonomi Kesehatan dr. Muhammad Subuh, MPPM
Hadir juga dalam kesempatan tersebut perwakilan KIDI Pusat Dr. dr. Setyowidi Nugroho, Sp.BS LK, Ketua KIDI Provinsi dr. H. Agus Pracoyo serta Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB Marjito, S.Si, SKM, M.Kes
Dalam arahannya dr. Muhammad Subuh, MPPM berharap akan adanya sinergitas antara Pusat dan Provinsi untuk saling bahu membahu dalam meningkatkan kapasitas SDM Kesehatan termasuk dokter, Pemerintah Daerah dan Kota juga diharapkan mampu untuk menjamin keselamatan dan keamanan serta dukungan untuk terlaksananya Program Internsip Dokter Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu Pemerintah Provinsi NTB melalui Asisten I Setda Provinsi NTB pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih dan selamat kepada Peserta PIDI yang telah selesai melaksanakan Program Internsip, serta berharap kepada Peserta PIDI yang akan melaksanakan Program Internsip di Provinsi NTB agar dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan Kesehatan di Provinsi NTB.