Lepas Sambut Peserta Program Interenship Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan I Tahun 2018-2019 Di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Mataram, (15/12/2019) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menerima peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) angkatan I tahun 2019 untuk ditempatkan pada Wahana Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu, sekaligus melepas Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan I Tahun 2018.
Serah terima peserta PIDI Angkatan I tahun 2018 yang telah selesai melaksanakan tugas Internsip antara KIDI Provinsi Nusa Tenggara Barat (yang diwakili oleh dr. Agus Pracoyo) dengan KIDI Pusat (yang diwakili oleh dr. Nurabadi, MM, MSi) berlangsung di Hotel Grand Legi Mataram, Kamis, (14/02/2019).
Pelaksanaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan I Tahun 2018 di Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya pada Wahana Sumbawa cukup baik, Salah satu perwakilan peserta menyampaikan, bahwa mereka merasa cukup puas dengan pengalaman yang mereka dapatkan selama menjalankan tugas kedokterannya di lapangan, kasus yang mereka hadapi cukup variatif, di samping itu Dokter Pendamping memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menggali ilmu untuk menangani kasus-kasus yang mereka temui di lapangan.
Pada kesempatan yang sama Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menerima Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan I Tahun 2019. Sebanyak 34 Orang peserta akan di tempatkan pada wahana Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu untuk menerapkan Ilmu Kedokteran yang mereka dapatkan selama menempuh pendidikan pada kasus-kasus nyata di lapangan.
Serah Terima Peserta Porgram Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan I tahun 2019 antara Pemerintah Daerah Provinsi NTB (yang diwakili oleh Wakil Gurbenur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Mpd ) dengan KIDI Pusat (yang diwakili oleh dr. Nurabadi, MM, MSi) dilaksanakan di Hotel Grand Legi Mataram, Jum’at (15/02/2019). Hadir juga dalam kesempatan Tersebut dr. Kuat Sri Handoyono perwakilan Kementrian Kesehatan RI, dr. Agus Pracoyo perwakilan KIDI Provinsi Nusa Tenggara Barat serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A untuk memberikan pembekalan bagi peserta PIDI yang akan melaksanakan Program Internsip.
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) merupakan syarat bagi calon dokter untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai dokter. Program Internsip menjadi acuan kelayakan calon dokter untuk mendapatkan izin praktek sebagai Dokter. Para peserta akan menempa ilmu kedokteran selama setahun untuk menangani kasus-kasus yang real di lapangan. Seorang mahasiswa kedokteran tidak dapat dikatakan sebagai dokter setelah selesai masa pendidikanya sebelum menempuh Program Internsip.
Program Internsip tidak hanya berlaku bagi calon Dokter di Indonesia, Program Internsip telah menjadi acuan dasar Internasional untuk calon dokter sebelum mengabdi sebagai dokter bagi masyarakat luas.
Dokumentasi Kegiatan