Menghadapi Pandemi Covid-19 Dinkes NTB Adakan Pelatihan Tenaga Swabber Angkatan I
Dalam rangka kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap Penyakit Infeksi Emerging (PIE) COVID-19 yang ditetapkan sebagai kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang meresahkan Dunia maka untuk itu diperlukan penyiapan antara lain sarana dan prasarana, alat kesehatan dan SDM sesuai standar yang ditetapkan.
Salah satu yang dilakukan adalah penyiapan SDM dalam pemeriksaan dan diagnostik awal. Persiapan SDM Kesehatan di fasyankes dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi kebutuhan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan PCR meningkat serta dapat melakukan pengepakan dan pengiriman spesimen swab.
Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi NTB melalui Seksi PSDMK Bidang Sumber Daya Menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Swabber Covid-19 untuk meningkatkan kompetensi SDM di Fasilitas Pelayanan Kesehatan milik Pemerintah dan Swasta agar dapat melakukan pengambilan sampel dengan test swab dan pengiriman sampel dengan VTM sebagai bahan pemeriksaan PCR dalam deteksi COVID-19.
Pelatihan Tenaga Swabber Angkatan I untuk Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 22 – 23 September 2021 di Auditorium dr. Yunita Sabrina Fakultas Kedokteran Universitas Mataram dan dibuka secara resmi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Wilya Isnaini., SKM., MM.
Pelatihan Angkatan I ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari tenaga dokter, perawat dan atau tenaga ahli teknologi laboratorium medik (ATLM) di fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan deteksi awal (pemeriksaan laboratorium) pada fasyankes milik Pemerintah dan Swasta di Kabupaten Lombok Barat.
Sebagai narasumber pada pelatihan ini adalah adalah dokter spesialis THT-KL., dokter spesialis Mikrobiologi Klinik (Sp. MK) serta dokter spesialis petugas yang telah mendapatkan TOT yaitu dokter spesialis Patologi Klinik (Sp.PK) dibantu oleh asisten laboratorium dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Dengan pelatihan ini diharapkan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengambilan sampel dengan test swab sehingga dapat mempercepat proses pengambilan swab dalam upaya deteksi Covid-19. (rya.red).