Monev BIAN Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Utara Momen Penting Lindungi Anak dari PD3I
Penurunan cakupan imunisasi rutin telah berakibat terjadinya peningkatan kasus PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi), oleh karena itu diperlukan upaya segera untuk menutup immunity gap melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional.
Kegiatan BIAN terdiri dari 2 kegiatan yaitu imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi Campak-Rubela tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupu lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia , jenis vaksinya adalah OPV, IPV dan DPT-HB-HiB.
Sasaran imunisasi Campak-Rubela adala anak usia 9 bulan – < 15 tahun, sedangkan sasaran untuk imunisasi kejar adalah anak usia 12-59 bulan untuk yang tidak/belum lengkap OPV, IPV dan DPT-HB-Hib, dimana pelaksanan tahap pertama untuk Provinsi Nusa Tenggara Berat mulai Mei 2022.
Untuk itu Tim dari Dinas Kesehatatan Provinsi NTB bersama tim dari Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Puskesmas Mangkung Kabupaten Lombok Tengah dan Puskesmas Santong Kabupaten Lombok Utara. Selain pelaksanaan Monev BIAN juga survei cepat imunisasi yg merupakan seebagai bentuk penilaian terhadap imunisasi dasar dan lanjutan, Rapid Convenience Assesment (RCA)
Monev di Kabupaten Lombok Tengah dilanjutkan ke Puskesmas Mangkung yang dilaksanakan 25, Agustus 2022, didampingi oleh kepala Seksi Imunisasi dan Pengelola Program Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, H. Sahnan dan Direktorat Pengelolaan Imunisasi, Yusneri, SKM.MM, untuk melihat hasil capaian BIAN yang dilaksanakan dengan pemberian imunisasi Campak-Rubela, dan imunisasi kejar (OPV.IPV dan DPT-HB – HIB) dan sudah dilaksanakan sejak bulan Mei sampai saat ini dan akan diperpanjang sampai dengan 13 September 2022.
Sedangkan untuk penilaian terhadap imunisasi dasar dan lanjutan (RCA) didapatkan hasil bahwa masih ada anak-anak yang belum mendapat imunisasi Campak-Rubela, untuk itu bagi puskesmas yang masih rendah cakupanya disarankan untuk segera melakukan imunisasi kejar agar anak-anak di sekitar wilayah puskesmas terhindar dari penyakit campak dan lainnya,
Untuk Monev di Kabupaten Lombok Utara dilanjutkan ke Puskesmas Santong dilaksanakan 26 Agustus 2022, juga untuk melihat hasil pelaksanaan BIAN dimana untuk Puskesmas Santong capaiannya sudah tinggi di buktikan dengan RCA disekitar puskesmas dengan melakukan wawancara pada ibu yang memiliki anak-anak bayi dan balita serta anak sekolah rata-rata sudah mendapatkan imunisasi campak rubella.
Pelaksanaan BIAN merupakan momen penting untuk melindungi anak-anak Indonesia terhadap PD3I (Campak, Rubela, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dll).