Monev Program Stunting di Kab. Bima
Seksi Gizi Keluarga Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi NTB, pada Selasa (25/2/2020) lalu melakukan monev program stunting di Kab. Bima. Dari kegiatan tersebut, diketahui kegiatan pencegahan stunting yang telah dilakukan oleh Kab. Bima tahun 2019 antara lain dengan melakukan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa), Rembug Stunting yang hasilnya desa berkomitmen mengalokasikan 20% dana desa untuk pelayanan dasar dan stunting, yakni untuk insentif kader, PMT, Penyuluhan di posyandu, pemberian garam beriodium.
Kemudian Desa juga memberikan 5 bantuan wajib berupa pelayanan KIA, Pelayanan Gizi, PKH, Air Sanitasi dan pelayanan PAUD. Sedangkan bantuan Kelas Bumil dan Kelas Gizi diarahkan ke Puskesmas Belo. Dari alokasi BOK Stunting, kab memberikan kegiatan kelas gizi pada 10 desa lokasi stunting. Desa juga fokus terhadap Percepatan ODF (Air bersih, limbah, sampah RT). Selain itu tenaga pengelola E-PPGBM di tk. puskesmas diberikan reward melalui BOK puskesmas.
Sementara itu hasil monev di Puskesmas Parado diketahui kegiatan pencegahan stunting dilaksanakan melalui kegiatan Kelas Gizi pada dua desa, yakni Desa Parado Rato dan Desa Parado Wane, dengan sasaran anak gizi kurang, gizi buruk dan BGM.
Hingga saat ini sudah terbentuk 15 Posyandu Keluarga di wilayah Kec. Parado yang ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas.
.
Cegah Stunting Itu Penting 👍
Dokumentasi Kegiatan :