Mataram – Kegiatan bintek penanggulangan masalah gizi pada Balita dan ibu hamil (bumil) dilaksanakan oleh Pengelola Program Seksi Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB di Puskesmas Kuta Lombok Tengah pada Rabu, 10 Februari 2021.
Kegiatan diawali dengan monitoring dan evaluasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah. Dari hasil monev, berdasarkan hadis diskusi uji petik kepada pengelola program gizi kabupaten, data gizi yang sudah di input melalui e-PPGBM (Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) baru mencapai 73 %. Sisanya masih terkendala pada proses input pada sistem, namun telah diatasi oleh kabupaten.
Selanjutnya terkait pemberian MP-ASI, biskuit untuk balita dapat diberikan 30 hari bagi status gizi kurang dan PMT Ibu hamil selama 90 hari untuk ibu hamil KEK, kata Made Armaeni selaku pengelola program gizi Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Monitoring berlanjut ke puskesmas Kuta, berdasarkan informasi dari Koordinator gizi Puskesmas Kuta, kegiatan gizi yang sudah dilakukan untuk masyarakat di daerah banjir Desa Baturiti diberikan bantuan MP-ASI untuk balita dan PMT untuk bumil selama 1 bulan, serta pemberian vitamin A untuk sasaran bayi dan balita.
Sementara kegiatan bulan penimbangan masih belum dapat dilakukan karena sasaran terpencar tinggal di rumah keluarganya yang tidak terkena musibah. Hal ini sudah diusulkan ke Kepala desa agar dapat menyiapkan satu tempat untuk sasaran, agar bisa dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang/tinggi badan sebagai langkah deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan balita.
