NTB Tuan Rumah Pelaksanaan Puncak Hari Penglihatan Sedunia 2024
NTB dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Puncak Peringatan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD) 2024 yang diselenggarakan pada Kamis (10/10) di Hotel Lombok Astoria, Mataram. Kali ini WSD mengangkat tema “Sayangi Mata Anak Kita” dan tema internasional “Love Your Kids Eyes.”
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, M.K.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan. WSD ini, menurutnya, merupakan salah satu cara mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan mata dan meningkatkan upaya deteksi dini gangguan penglihatan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, telah dilakukan skrining gangguan penglihatan di Provinsi NTB yang diwakili Kabupaten Lombok Barat di 13 sekolah. Pemeriksaan deteksi dini dilakukan pada sekitar 490 anak, dari jumlah tersebut 112 anak positif gangguan penglihatan atau kelainan refraksi. Melalui peringatan WSD ini, anak-anak tersebut akan diberikan kacamata gratis dengan diwakili 40 anak yang hadir pada acara tersebut.
PJ Gubernur yang diwakili Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan Pemprov NTB berkomitmen untuk menangani masalah gangguan penglihatan. Berdasarkan data Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014, prevalensi kebutaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah 4% sehingga NTB berada pada urutan kedua Nasional.
Pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak yang pernah dilakukan Provinsi NTB menjadi salah satu bentuk ikhtiar penanggulangan gangguan penglihatan di NTB. Lalu Gita mengharapkan, program semacam itu dapat terus berlanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Wamenkes RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, yang mengikuti kegiatan WSD via daring ini mengingatkan bahwa mata yang sehat sedari usia dini merupakan investasi masa depan.
“Gangguan penglihatan dapat berdampak bagi perkembangan kognitif, emosional dan sosial anak-anak kita. Mari terus lakukan pencegahan dan deteksi dini gangguan penglihatan,” lanjutnya.
Salah satu rangkaian dalam kegiatan WSD ini yakni Launching Peta Jalan Penanggulangan Gangguan penglihatan yang ditandai dengan penabuhan gendang oleh Sekda NTB,
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dan Kadikes Jabar.
Ada pula pemasangan kacamata kepada 5 anak secara simbolis yang dilakukan oleh Sekda NTB, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, Kadikes Jabar, Manajer FHF dan Ketua Gapopin NTB.
Press Conference via daring juga dilakukan bersama 4 Provinsi pengembang Vision Center, yakni Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur.
Para peserta kegiatan yang hadir di lokasi WSD secara langsung juga bisa melakukan skrining gangguan penglihatan pada booth yang telah disediakan oleh RS Mata NTB.
Turut hadir dalam kegiatan ini,
Perdami, Gapopin, Iropin, Dikes Lobar, Dikes Mataram, Perwakilan Puskesmas Lobar, Organisasi Wanita (PKK, Dharma Wanita), perwakilan guru, anak sekolah, serta lintas program dan lintas sektor.