Orientasi Surveilans Gizi

Kegiatan Orientasi Surveilans Gizi dilaksanakan oleh Seksi Gizi Dinas kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat  pada tanggal 4 s/d 6 April tahun 2019 di Hotel Grand Legi Mataram. Peserta yang hadir pada kegiatan orientasi ini adalah sebanyak 190 orang. Perserta tersebut berasal dari  pengelola program gizi di 10 Kab./Kota di NTB dan Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) di 170 puskesmas se-NTB. Tujuan utama dari pertemuan Orientasi Surveilans Gizi ini adalah untuk meningkatkan cakupan program yang berdampak pada penurunan masalah gizi. Program-program kesehatan yang berkaitan dengan gigi tentu membutuhkan sebuah perencanaan yang evidence based berdasarkan surveilans gizi sesuai arahan kebijakan. Namun surveilans gizi ini masih belum bias diselenggarakan secara optimal sesuai dengan yang diharapkan.

Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya terobosan untuk menigkatkan surveilans gizi. Tindak lanjut dari hasil orientasi ini diharapkan adalah sebagai brikut:

1. Peserta mampu mengoperasionalkan aplikasi pencatatan pelaporan gizi sebagai alat bantu pelaksanaan surveilans gizi
2. Tersusunnya analisis situasi masalah gizi berdasarkan hasil surveilans gizi
3. Tersusunnya rencana intervensi gizi di masing-masing kab./kota sesuai situasi masalah.
4. Tersusunnya rencana kegiatan desiminasi data surveilance di masing-masing kab./kota.