Pelatihan Manajmen Puskesmas Angkatan I (Pertama)

Mataram, 4 Oktober 2018. Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, puskesmas mengemban tanggung jawab untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Puskesmas bertugas untuk menentukan kebijakan kesehatan terhadap layanan kesehatan di wilayah kerjanya. Maka perlu diberikan pembekalan yang matang bagi tenaga kesehatan di puskesmas agar dapat mengelola menejemen puskesmas untuk meningkatkan mutu layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.

Pengelolaan manajemen puskesmas akan menentukan kualitas layanan kesehatan bagi masayarakat, Setiap pelaksana atau tenaga kesehatan di puskesmas dituntut agar dapat melayani masayarakat secara maksimal baik dari aspek layanan maupun fasilitas layanan. Faktor kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas merupakan indikator yang harus dicapai oleh tenaga kesehatan, guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal sesuai yang diamanatkan dalam program Indonesia Sehat.

 Oleh karena itu Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku fasilitator melaksanakan Pelatihan Manajemen Puskesmas Angkatan I (Pertama) yang dilaksanakan di Hotel Mataram Square. Pelatihan tersebut berlangsung selama 9 hari sejak tanggal 3 hingga 12 Oktober 2018, dan diikuti oleh 30 orang peserta. Pelatihan Manajemen Puskesmas yang terbagi atas 4 angkatan dan akan di laksanakan selama bulan oktober hingga november 2018. Dengan rincian sebagai berikut :

 Angkatan I           : Tanggal, 1 s.d 10 Oktober 2018

 Angkatan II          : Tanggal 15 s.d 24 Oktober 2018

 Angkatan III         : Tanggal 29 Oktober  s.d 7 November 2018

 Angkatan IV          : Tanggal 21 s.d 30 Nopember 2018

Pelatihan Manajemen Puskesmas Angkatan I (Pertama) dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bapak Marjito, S.Si, SKM, K.Kes pada tanggal 4 Oktober 2018 di Hotel Mataram Square. Disela-sela pembukaan pelatihan tersebut Bapak Marjito, S.Si, SKM, M.Kes berpesan dengan diselenggarakannya Pelatihan Manajemen Puskesmas itersebut petugas kesehatan dapat meningkatkan pengelolaan manajemen pelayanan kesehatan untuk mendapatkan Akreditasi Paripurna dengan peningkatan SDM Tenaga Kesehatan di puskesmas. Beliau menyampaikan bahwa sebanyak 92 puskesmas di Provisni Nusa Tenggara Barat telah terakreditasi muali dari Akreditasi Dasar, Madya, Utama dan salah satunya telah mendapatkan Akreditasi Paripurna. Namun sejak dilanda bencana gempa bumi fasilitas di puskesmas banyak yang rusak sehingga tenaga kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat harus bekerja keras untuk menata kembali manajemen di Puskesmas.

Pembukaan Pelatihan Manajemen Puskesmas Angkatan Pertama ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Bapak Marjito, S.Si, SKM, M.Kes kepada perwakilan dari peserta pelatihan. 

Penyematan Tanda Peserta Pelatihan Oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan Bapak Marjito, S.Si, SKM, M.Kes

Foto Bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provisni Nusa Tenggara Barat Bapak Marjito, S.Si, SKM, M.Kes dan Panitia Pelaksana dengan perwakilan Peserta Pelatihan 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *