Pelatihan Penanggulangan KLB dan Wabah bagi TGC Puskesmas NTB

Pelatihan Penanggulangan KLB dan Wabah bagi TGC Puskesmas NTB

s/d VII Tahun 2021 yang dilaksanakan di Lombok Beach Hotel dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS.

Pelatihan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk menyediakan tenaga yang sudah berpengalaman dan mempunyai kompetensi yang cukup dalam menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Wabah yang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang banyak, sehingga diperlukan deteksi secara dini dan diikuti tindakan yang cepat dan tepat dan perlu diidentifikasi adanya ancaman KLB beserta kondisi rentan yang memperbesar risiko terjadinya KLB agar dapat dilakukan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan KLB.

Pelatihan Penanggulangan KLB dan Wabah untuk Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas ini diselenggarakan oleh Seksi PSDMK Bidang SDK Dinas Kesehatan bekerjsama dengan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi NTB.  Pelatihan ini dibagi menjadi VII angkatan, Angkatan I mulai  tanggal 3 – 8 Oktober dan Angkatan VII mulai tanggal 21 – 26 November 2021.

Pelatihan Angkatan I diikuti oleh 30 orang peserta dari 10 Dinas Kesehatan Kabupatan /Kota se-NTB yang terdiri dari 1 orang dokter, 1 (satu) orang surveilans epidemiologi, dan atau 1 (satu) orang pranata laboratorium / penyuluh kesehatan / sanitarian.

Sedangkan untuk Angkatan II s/d Angkatan VII  diikuti oleh masing-masing 30 orang peserta dari puskesmas di 10 Kabupaten/Kota se-NTB masing-masing terdiri dari 1 orang dokter, 1 (satu) orang surveilans epidemiologi, dan atau 1 (satu) orang pranata laboratorium / penyuluh kesehatan / sanitarian dan merupakan Tim Gerak Cepat.

Adapun materi yang diberikan meliputi : surveilans penyakit menular potensial KLB dan Wabah, penyelidikan epidemiologi penyakit menular potensial KLB dan Wabah, pencegahan dan pengendalian infeksi terkait penyakit potensial KLB dan Wabah, manajemen kasus penyakit menular potensial KLB dan Wabah, pengelolaan spesimen penyakit menular potensial KLB dan Wabah, komunikasi risiko penyakit menular potensial KLB dan Wabah dan kerjasama tim.

Dengan diselenggarakanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tenaga puskesmas khususnya Tim Gerak Cepat (TGC) Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam upaya melakukan respon pencegahan dan penanggulangan KLB di wilayah kerjanya. (reny.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *