Mataram – Provinsi NTB secara berkesinambungan mendapatkan kepercayaan untuk menerima Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Program yang akan melakukan proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegritas, mandiri, serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dan praktek di lapangan.
Program Internsip Dokter Indonesia dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Rumah Sakit dan Puskesmas yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan disahkan sebagai wahana Internsip oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan KIDI Provinsi.
Dalam rangka persiapan penempatan dokter internsip Angkatan III tahun 2021, dilakukan Pembekalan Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) yang dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Agustus 2021, yang juga diikuti oleh Sekretariat PIDI Pusat, KIDI Pusat, Sekretariat PIDI Provinsi, KIDI Provinsi, Pimpinan Wahana RS dan Puskesmas serta Dokter Pendamping. Sekretariat PIDI dan KIDI Provinsi NTB berada di seksi PSDMK Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Kegiatan Pembekalan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS. Dalam sambutanya mengatakan bahwa Provinsi NTB secara berkesinambungan mendapat kepercayaan menerima Peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Sejak bulan Mei 2012 sampai dengan Agustus 2021 Provinsi NTB telah menerima 1704 orang peserta PIDI yang terbagi atas 35 kali penempatan. Wahana pelaksanaan Program Internsip Dokter tersebar di 16 Rumah Sakit serta Puskesmas yang ada di 10 Kabupaten dan Kota di Provinsi NTB.
Pada periode Agustus 2021 ini, Provinsi NTB menerima peserta PIDI sejumlah 34 orang yang tersebar di RSUD Kota Mataram padanan PKM Selaparang dan PKM Cakranegara sejumlah 12 orang, RSAD Tk. IV Wirabhakti Mataram padanan PKM Narmada dan Gunungsari sejumlah 12 orang, RSUD Patuh Patju padanan PKM Kediri dan PKM Sekotong sejumlah 10 orang.
Pembekalan di hari pertama di sampikan oleh : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB (dr. H.Lalu Hamzi Fikri,MM.,MARS), PIDI Pusat (dr. Zainoel Arifin., M.Kes), Ketua KIDI NTB (dr. Ima Arum Lestarini,Sp.PK.,M.Si.,M.Med), Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Nina Yulaida, SKM.,M.Kes) dan Ketua IDI Wilayah NTB (dr. H. Doddy A. K, Sp.OG)
Pembekalan di hari kedua disampaikan secara daring oleh Sekretariat PIDI Pusat dan materi pembekalan lainnya terkait kebijakan badan PPSDMK serta e-loogbook bagi peserta PIDI dan Dokter Pendamping.
Semoga kedatangan dan keberadaan para dokter internsip banyak memberikan manfaat bagi masyarakat NTB dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya percepatan penanggulangan dan pencegahan COVID-19 pada masa pandemi ini. Diharapkan para dokter internsip selama menjalankan tugas internsip dapat berperan aktif dalam seluruh kegiatan pelayanan kesehatan khususnya terkait upaya pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan masyarakat.
