Pembentukan Tim Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi Provinsi NTB
Saat ini peningkatan mutu layanan kesehatan menjadi perhatian semua pihak terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat termasuk layanan imunisasi. .Melalui kerja sama antara 3 pihak, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi NTB, IAKMI Pengda NTB dan UNICEF, akan dilakukan upaya perbaikan cakupan dan kualitas imunisasi di Provinsi NTB. Hal ini sejalan dengan upaya menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang dalam pelaksanaannya menekankan antara lain pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat untuk melakukan imunisasi pada bayi/anak mereka, serta profesionalisme sumber daya manusia Kesehatan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan imunisasi.
Provinsi NTB merupakan salah satu Provinsi yang menjadi lokasi kegiatan peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan imunisasi yang melibatkan 10 Kabupaten / Kota. Pendekatan program yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kerjasama semua komponen yang terlibat di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Untuk menguatkan pelayanan imunisasi yang bermutu perlu dibentuk Tim Peningkatan Mutu Imunisasi di Tingkat Provinsi NTB yang akan bisa memberi bantuan, bimbingan, fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta perbaikan program imunisasi yang berkesinambungan.
Tujuan dari pembentukan Tim Peningkatan mutu imunisasi tingkat provinsi NTB adalah untuk memfasilitasi kabupaten dalam upaya perbaikan cakupan dan mutu layanan imunisasi serta memperkuat manajemen pengelolaan vaksin dan pelayanan imunisasi di Kabupaten / Kota sejak dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pengelolaan vaksin dan juga meningkatkan kapasitas petugas/capacity building agar dapat berkontribusi terhadap keberhasilan Program Imunisasi
Oleh karena itu untuk mensukseskan program tersebut maka Dinas Kesehatan Provinsi NTB NTB bekerjasama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Provinsi NTB dan UNICEF menyelenggarakan pertemuan pembentukan tim peningkatan cakupan dan mutu imunisasi di Provinsi NTB yang dilaksanakan pada hari Rabu (15/09/20210 di Hotel Aston In Mataram dan diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari pengelola program imunisasi dan lintas program terkait di Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, UNICEF Indonesia dan IAKMI.
Kegiatan ini dibuka dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., MARS. Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa saat ini perkembangan Covid-19 di Provinsi NTB sampai dengan tanggal 13 September 2021 adalah sebagai berikut : Jumlah kasus sebanyak ; 26.892 orang, Jumlah meninggal sebanyak : 870 orang, Jumlah yang sudah sembuh sebanyak : 25.382 orang dan Jumlah yang masih memerlukan perawatan sebanyak : 640 orang.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya strategis dalam pengendalian Covid-19 untuk menumbuhkan kekebalan kelompok dalam masyarakat sehingga dapat menurunkan dan mencegah penularan covid-19 di masyarakat. Cakupan Vaksinasi Covid-19 Provinsi NTB sampai dengan 13 September 2021 adalah sbb : Dosis I sebanyak 846.832 orang (21.65%), Dosis II sebanyak 430.637 orang (11.01%), Dosis III Nakes sebanyak 17.032 orang (61,63%).
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa upaya kerja keras untuk mencapai target 70% terus dilakukan dari berbagai pihak baik TNI-POLRI termasuk peran lintas sektor dan program terkait serta dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid19 di Nusa Tenggara Barat.
Beliau juga mengingingatkan dengan kondisi perkembangan Covid-19 yang terkendali jangan membuat kita semua melonggarkan prokes 5M dimasyarakat yang beresiko dapat meningkatkan terjadinya penularan kembali di masyarakat.
Terakhir beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan UNICEF dan Mitra kerja IAKMI NTB, juga kepada narasumber dan profesi kesehatan yang lain seperti IDI, IDAI, IAKMI, IB, Komda KIPI dan lainya dalam kegiatan vaksinasi baik vaksinasi Covid19 maupun vaksinasi rutin yang tidak boleh ditinggalkan bahkan harus terus mempertahankan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata diberbagai wilayah.
Dengan terbentuknya Tim Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi diharapkan tim mampu melakukan fasilitasi upaya peningkatan cakupan dan mutu pengelolaan imunisasi dan perbekalan imunisasi di tingkat Kabupaten dan Puskesmas di Provinsi NTB. (Reny).