Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Tahap Pertama
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mencanangkan secara resmi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap pertama di Provinsi Riau. Pencanangan BIAN tahap pertama akan dilaksanakan secara serentak di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Rabu. 18 Mei 2022, sedangkan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 serentak di Pulau Jawa dan Bali.
Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, Didampingi Asisten III Setda NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat turut mengikuti melalui video confrence.
Selama pandemi Covid – 19 cakupan imunisasi dasar lengkap anak di Indonesia menurun secara signifikan, Kementerian Kesehatan merilis sebanyak 1,7 Juta anak di Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, kondisi ini berdampak terhadap peningkatan jumlah kasus PD3I dan Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I seperti campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah.
Menyikapi kondisi tersebut Kemenkes akan memperluas layanan kesehatan dengan meraktivasi 300 Ribu Posyandu di seluruh Indonesia, serta melakukan transformasi digital kesehatan, dimana nantinya data imunisasi anak akan tercatat pada Aplikasi Sehat Negeriku (ASIK) yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, selain itu Kemenkes juga akan menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak yang sebelumnya 11 vaksin menjadi 14 vaksin.
Vaksin yang ditambahkan adalah vaksin Rotavirus untuk anti diare dan vaksin PCV untuk anti pneumonia yang ditargetkan untuk anak, serta vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang diberikan untuk ibu.
Dengan terlaksananya BIAN diharapkan Indonesia mampu mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
