
Mataram, (25/07/2023) – Diakui atau tidak, posyandu sangat penting perannya dalam Pengelolaan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, sampai saat ini tercatat 7.716 posyandu keluarga yang tersebar diseluruh desa dan kelurahan. Posyandu tersebut dilayani sebanyak 45.896 orang kader.
”Dibalik suksesnya layanan kesehatan masyarakat, kader posyandu berperan besar di dalamnya,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. L. Hamzi Fikri, MM., MARS .
”Saya mengharapkan petugas kesehatan baik kebupaten/kota dan puskesmas tak henti-henti melakukan pembinaan kepada kader dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,”lanjut dr. Fikri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. H. Hamzi Fikri, MM., MARS. Dihadapan 45 peserta orientasi pengelolaan posyandu dan kunjungan rumah di Mataram.
Integrasi Layanan Primer yang saat ini diimplementasikan oleh Kementerian Kesehatan R.I. memberi peran besar bagi jejaring kesehatan seperti Posyandu, Poskesdes, Pos UKK dan UKBM lainnya untuk lebih giat menyasar masyarakat yang membutuhkan layanan Kesehatan.
Untuk itu kader perlu diberi bekal kompetensi sebanyak 25 keahlian seperti edukasi buku KIA, ASI eksklusif, MP-ASI, Catpor, kunjungan rumah, pemahaman tentang siklus hidup, Germas, dll. Kompetensi hasil orientasi petugas kabupaten/kota diharapkan dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.[ddt.kesmas]
#PosyanduKeluarga #DinkesProvNTB #DinkesNTB #SahabatSehat #SalamSehat #HumasSehat


