Pengembangan Kurikulum, Materi dan Media Pembelajaran Bersama Kapusdiklat BKKBN
OLEH: H. MULYADI FADJAR, S.Kp., M.Kes.,
WIDYAISWARA AHLI MUDA BAPELKES PROVINSI NTB
“Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara pandang yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan. Pengembangan kurikulum penting untuk meningkatkan keberhasilan sistem pendidikan secara menyeluruh.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Fasilitator dituntut agar mampu menggunakan media yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan…merupakan bagian dari laporan kegiatan Pertemuan Pengembangan Kurikulum, Materi dan Media Pembelajaran…..”, adalah bagian dari latar belakang pelaksanaan pertemuan Pengembangan Kurikulum, Materi Dan Media Pembelajaran pada hari Kamis, 12 Maret 2020 yang bertempat di Fave Hotel Mataram.
Perwakilan BKKBN Provinsi NTB kembali menghelat salah satu kegiatan Bidang Latbang yang merupakan unsur utama kegiatan Jabatan Fungsional Widyaiswara (WI), Pengembangan Kurikulum, Materi Dan Media Pembelajaran. Kegiatan kali ini dihadiri oleh OPD KB Kabupaten/Kota Pulau Lombok, Ketua IpeKB Provinsi NTB, Mitra Kerja (Poltekes, Stikes Mataram, Stikes Yarsi, WI Bapelkes Dikes & BPSDM-D Provinsi NTB) dan Pejabat Administrator Lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi NTB. Pertemuan ini menjadi istimewa karena berkenan hadir membuka secara resmi pertemuan kali ini adalah Kapusdiklat Kependudukan dan KB-BKKBN, DR. L. Makripuddin, M.Si. Dalam penyampaian materinya, Kapusdiklat memaparkan fenomena yang ada dengan menggambarkan sebagai 2 benua: benua WI dan benua Manajemen. WI berperan sebagai penerima order untuk mengajar, tidak pernah dilibatkan dalam penyusunan & perencanaan pelatihan dsb…mengelola diklat tidak sederhana….bersepakat, saling berkunjung dan dipersatukan dalam 1 tim, apapun harus dibicarakan bersama-sama, menyusun modul, persiapan pelatihan, menyusun anggaran…mengembangan e-learning….terkendala server….jaringan terbatas…tantangan banyak dan jika berhasil akan mencetak kualitas SDM.
Adapun tujuan umum dari pertemuan ini,adalah: Untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pengebangan kurikulum kediklatan di bidang, dan tujuan khususnya, antara lain:
- Mengidentifikasi kebijakan dan strategi Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
- Mengidentifikasi hasil analisis kebutuhan diklat di Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi NTB
- Mengidentifikasi pengembangan kurikulum diklat, media pembelajaran yang digunakan pada pelatihan, materi pembelajaran diklat di Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi NTB.
#BERENCANA ITU KEREN