Penguatan Program Revitalisasi Posyandu Menuju Posyandu Keluarga

Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd diagendakan melakukan kunjungan kerja kegiatan Posyandu di 10 Kabupaten/Kota dalam dua pekan terakhir ini, dalam upaya Penguatan dan Percepatan Program Revitalisasi Posyandu Menuju Posyandu Keluarga. Kunjungan dimulai dari kegiatan posyandu di 5 Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok (Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara).

Umi Rohmi (Sapaan Akrab Wakil Gubernur NTB) dalam setiap kunjungannya selalu menekankan pentingnya Posyandu bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, oleh karena itu beliau meminta semua pihak dapat ikut berperan mendorong percepatan mewujudkan Posyandu Keluarga di level Desa tahun 2021 menjadi 100%.

Pemerintah daerah baik Bupati maupun Kepala Desa diminta agar terus memaksimalkan ikhtiar untuk mencapai target 100% Posyandu Keluarga di Seluruh NTB tahun 2021. Menurut Umi Rohmi kegiatan Posyandu bukan lah hal yang sulit untuk dilakukan, bukan pula masalah fasilitas. Posyandu tidak memerlukan fasilitas yang mewah serta mahal, Posyandu dapat dilakukan dimana saja baik di halaman sekolah, kantor desa, lapangan terbuka bahkan rumah warga. Oleh karena itu tidak ada alasan pelaksanaan Posyandu terbentur oleh fasilitas, selama ada niat dan komitmen maka layanan Posyandu bagi masyarakat tetap dapat dilaksanakan.

Pemerintah Provinsi NTB akan terus mendorong Program Revitalisasi Posyandu di NTB, masing-masing sudah mempunyai porsi dan tugas, baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten hingga ke Pemerintah Desa, tinggal dilaksanakan saja. Terkait para petugas di lapangan Pemprov NTB akan mensertifikasi para kader terlatih, hal ini dimaksudkan agar kader yang sudah berpengalaman tidak diganti, dalam setiap kunjungannya Umi Rohmi selalu menekankan kepada aparatur desa agar kader-kader yang bertugas tidak diganti, dan harus terus diasah kompetensinya.

Usai kunjungi kegiatan Posyandu di Pulau Lombok Umi Rohmi diagendakan akan mengujungi Kegiatan Posyandu di Pulau Sumbawa. Kunjungan dilakukan sebagai upaya dukungan bagi para petugas di lapangan, khususnya bagi pemerintah Desa dan para kader yang bertugas.

Perlu difahami bahwa Posyandu bukanlah layanan kesehatan seperti fasilitas kesehatan, namun Posyandu keluarga berperan sebagai pusat informasi kesehatan, edukasi untuk memberikan pemahaman dan solusi pemecahan masalah masyarakat baik masalah kesehatan, sosial dan budaya.

Dengan keberadaan posyandu keluarga juga diharapkan dapat mengurai beberapa permasalahan sosial yang menjadi konsentrasi pekerjaan pemerintah di seluruh NTB saat ini. Seperti pemahaman tentang pernikahan dini, persoalan buruh migran, pemahaman tentang pola hidup lansia hingga persoalan lain.

Posyanduku, Posyandumu Posyandu Keluarga Dari Kita untuk Kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *