Pertemuan Bimbingan Teknis Tatalaksana Registrasi Tenaga Kesehatan

Dinas Kesehatan Provinsi NTB sebagai mitra Kemenkes bekerja sama dengan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Tatalaksana Registrasi Tenaga Kesehatan, Senin (22/7).

Bimtek yang dilaksanakan di Aula Bhakti Husada Dinksa NTB ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah registrasi tenaga kesehatan khususnya di NTB dengan cara yang stragtegis dan efisien.

“Melalui Bimtek ini diharapkan para pemohon dapat mengajukan STR kesehatan tanpa bantuan orang lain apalagi menggunakan calo,” ungkap Muhammad Jufri Sade, SKM.,M.Kes., salah satu perwakilan KTKI Kemkes RI.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan registrasi dan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. Fikri,, mengatakan, setiap tenaga kesehatan dan tenaga medis wajib memiliki STR.

“Diibaratkan SIM, STR ini digunakan untuk penjaminan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ungkap Dr. Fikri.

Dengan adanya bimtek ini diharapkan dapat menjadi solusi berbagai masalah terkait registrasi nakes, terlebih dengan adanya Tim KTKI yang secara langsung melakukan pembinaan dan pengawasan kesehatan wilayah kerja NTB.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan pula Helpdesk Onsite untuk menyelesaikan permasalahan registrasi STR tenaga kesehatan, serta simulasi Aplikasi KTKI dan Satusehat SDMK.

Kegiatan dihadiri para perwakilan dari berbagai jenis tenaga kesehatan dari Fasyankes seperti RS Polri Bhayangkara, RSJ Mutiara Sukma, RSUD Kota Mataram, BKK Kelas 1 Mataram, FK Unizar, Poltekkes Kemenkes Mataram, RS Risa Sentra Medika, RS Katolik St. Antonius Mataram, perwakilan Dikes Kab/Kota dan perwakilan DPMPTSP Lombok Tengah.