
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat diwakili Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengikuti Pertemuan Nasional Evaluasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
SKDR merupakan sitem aplikasi kewaspadaan dini terhadap penyakit berpotensi KLB sebagai bentuk dari Laporan mingguan (W2) yang digunakan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk melakukan PWS (Pemantauan Wilayah Setempat) yang memiliki potensi wabah.
Dalam aplikasi SKDR terdapat 2 jenis surveilans yang dilaksanakan yaitu surveilans berbasis indikator yang dilaporkan rutin secara mingguan terhadap 24 gejala/penyakit, dan surveilans berbasis kejadian yang dilaporkan dalam waktu 24 jam.
SKDR rutin mingguan diimplementasikan secara bertahap sejak tahun 2009 dan saat ini sudah dilaksanakan di 34 Provinsi dengan unit pelapor puskesmas.
#P2P #SKDR #DinkesProvNTB #DinkesNTB #SahabatSehat #SalamSehat #HumasSehat

