PERTEMUAN PENYAJIAN DATA INFORMASI SDMK & RENBUT NAKES TINGKAT PROVINSI NTB TAHUN 2024
Pertemuan Penyajian Data Informasi SDMK dan Rencana Kebutuhan Tenaga Kesehatan Tingkat Provinsi NTB Tahun 2024 dilaksanakan pada 27-30 Agustus 2024 di Hotel Golden Palace.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk koordinasi yang baik dan lancar dalam hal pelaksanaan Penyajian Data Informasi dan Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan untuk pemenuhan tenaga kesehatan di Tingkat Provinsi NTB.
Selain itu, informasi SDM Kesehatan berdasarkan Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) dan informasi Rencana Kebutuhan Tenaga Kesehatan yang akurat berdasarkan aplikasi Perencanaan Kebutuhan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah juga diharapkan dapat dihasilkan melalui kegiatan ini.
Peserta kegiatan ini berasal dari institusi/fasyankes tingkat Provinsi lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-NTB, Rumah Sakit Umum Daerah Kab/Kota se-Provinsi NTB dan BKD/BKPSSDM sejumlah 93 orang.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB menghadirkan Narasumber pada pertemuan ini yang berasal dari Kemenkes RI yakni Sekretariat Jenderal Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dan Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan. Ada pula Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTB, Biro Organisasi Setda Provinsi NTB, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab/Kota se-NTB.
Perencanaan kebutuhan merupakan proses yang sangat krusial dalam manajemen Sumber Daya Manusia. Perencanaan kebutuhan SDMK dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan pembangunan kesehatan, baik lokal, nasional, maupun global dan memantapkan komitmen dengan unsur terkait lainnya.
Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah memfasilitasi dan memberikan bantuan teknis untuk menghitung kebutuhan SDMK dengan menggunakan beberapa metode perencanaan kebutuhan SDMK tersebut. Tetapi tentunya penggunaan metode-metode tersebut akan tidak akan tepat sasaran dan menghasilkan secara optimal jika pada saatnya tidak dapat digunakan secara baik dan bijak.
Hasil perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan/SDM Kesehatan akan dituangkan ke dalam Dokumen perencanaan kebutuhan SDMK tingkat wilayah yang disusun dengan pendekatan “perencanaan dari bawah” (bottom up planning) dengan memanfaatkan hasil/laporan yang akurat dari aplikasi Perencanaan Kebutuhan SDMK (Renbut) yang telah difasilitasi oleh Kemenkes RI dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan wilayah masing-masing. Sedangkan Data ketersediaan SDMK yang digunakan dalam perhitungan perencanaan kebutuhan SDMK merupakan data yang telah tersedia secara up to date pada aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) akan dituangkan dalam Dokumen Deskripsi SDM Kesehatan tingkat wilayah yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah.