<strong>Pertemuan Persiapan Penyusunan Roadmap Penanggulangan Gangguan Penglihatan Melalui Program <em>Comprensive Eye Care (CEC)</em> di Provinsi NTB</strong>

Pertemuan Persiapan Penyusunan Roadmap Penanggulangan Gangguan Penglihatan Melalui Program Comprensive Eye Care (CEC) di Provinsi NTB

Gangguan penglihatan dan kebutaan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.  Masalah kebutaan menjadi masalah sosial dipengaruhi oleh perubahan-perubahan  global di bidang politik, sosial, teknologi dan ekonomi.   Provinsi Nusa Tenggara Barat menempati urutan ke-2  sebanyak (3,0%) setelah Jawa Timur (4%).

Dalam upaya penanggulangan gangguan penglihatan secara nasional, diperlukan suatu strategi dan perencanaan yang matang dan dituangkan dalam Roadmap yang menggambarkan rencana kerja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan.

The Fred Hollows Foundation berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Direktorat P2PTM Ditjen P2P Kementrian Kesehatan RI dalam menurunkan angka kebutaan pada penduduk usia dewasa yang disebabkan karena katarak dan gangguan refraksi pada anak usia sekolah.

Dukungan ini diwujudkan melalui program CEC (Comprehensive Eye Care) di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yaitu SIB (Seeing is Believing) dan VIP (Vision for Indonesian People) yang sudah berakhir pada tahun  2020.

Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi NTB melalui Seksi P2PTM, Keswa dan Napza bekerjasama dengan The Fred Hollows Foundation menyelenggarakan. Pertemuan Persiapan Penyusunan Roadmap Program Penanggulangan Gangguan Penglihatan Dalam Proyek Comprensive Eye Care (CEC)  Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022-2025 di Hotel Prime Park Mataram pada hari Selasa (13/12/2022).

Pertemuan ini dilaksanakan untuk merancang Roadmap of Visual Impairment Control Program/ Peta Program Penanggulangan Gangguan Penglihatan tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang mengacu pada Roadmap of Visual Impairment Control Program 2017–2030 tingkat nasional.

Pertemuan diikuti oleh 22 peserta dari lintas Program Dinas Kesehatan Provinsi NTB, RS Mata, Bapelkes Kemenkes Mataram, PERDAMI Provinsi NTB dan lintas sektor dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kementerian Agama dan Biro Kesra.

Roadmap  ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi Dinas Kesehatan Provinsi  dan Kabupaten/Kota se-NTB dan semua stakeholder terkait dalam menanggulangi gangguan penglihatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.