PKB Solusi Rendahnya Akses Pelayanan Kesehatan di DTPK
Akses terhadap pelayanan dan status kesehatan masyarakat di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) selama ini masih rendah. Oleh karena itu dilakukan upaya pendekatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan karakteristik masing-masing daerah dan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat. Pengembangan pola pelayanan kesehatan di DTPK dapat dilakukan melalui Pelayanan Kesehatan bergerak (PKB), Pelayanan Kesehatan Gugus Pulau, Rumah Tunggu Kelahiran dan Pelayanan Berbasis Telemedicine.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi NTB melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) Provinsi NTB pada hari kamis (22/04/2021), yang dihadiri oleh lintas sektor dan lintas program terkait, yaitu RSUD Provinsi, RSJ Mutiara Sukma, RS UNRAM, RS Mata, Bidang SDM, Bidang P3KL dan Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Kegiatan PKB Tahun 2021 rencananya akan dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Desa Oibura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima, Desa Soritatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, dan Desa Lenangguar Kecamatan Lenangguar Kabupaten Sumbawa. Jenis kegiatan yang akan dilakukan meliputi pelayanan kesehatan dasar, screening Penyakit Tidak Menular (PTM), pelayanan kesehatan spesialistik, transfer knowledge oleh dokter spesialis, pemberdayaan masyarakat (penyuluhan PHBS), pembentukan UKBM, serta pelayanan kesehatan rujukan dan evakuasi.
Lintas sektor dan lintas program yang hadir dalam rapat menyatakan kesiapan untuk mendukung dan terlibat dalam kegiatan PKB Tahun 2021 ini. Beberapa rumah sakit memiliki program kegiatan yang bisa dikolaborasikan dengan kegiatan PKB, seperti mobile klinik RSJ Mutiara Sukma, screening katarak RS Mata Provinsi NTB dan Kedokteran kepulauan RS UNRAM. Dukungan SDM dan logistik juga siap diberikan oleh lintas program terkait. Dalam pelaksanaan kegiatan PKB ini nantinya tentu protokol kesehatan tetap diterapkan. (drg.A-kestra).