PPPKMI NTB Lantik Pengurus Kota Mataram, Perkuat Layanan Kesehatan Masyarakat
Ketua Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) daerah NTB, Dudut Eko Juliawan mengukuhkan dan mengambil sumpah kepada 10 pengurus PPPKMI Kota Mataram yang digelar di Hotel Jayakarta, Sabtu (10/03/21).
Dalam arahannya, Ketua PPPKMI Provinsi NTB yang akrab disapa Dudut, menjelaskan kepengurusan anggota organisasi PPPKMI ini akan akan terus diperluas hingga ke kabupaten kota se-NTB. Sehingga ke depan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan layanan, pengembangan dan pendidikan SDM bidang kesehatan masyarakat.
“Kami berharap kepada pengurus PPPKMI Kota Mataram yang baru saja dilantik, dapat berperan aktif dalam membangun kesehatan masyarakat,” harapnya usai melantik.
Ia mengatakan bahwa untuk kegiatan peningkatan kapasitas anggota profesi promotor dan pendidik kesehatan masyarakat, pihaknya sudah melaksanakan pelatihan jabatan fungsional promosi kesehatan, pelatihan media dan berbagai kegiatan lainnya seperti pemberdayaan masyarakat, Kampanye pencegahan Covid 19, seminar dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Hj. Wilya Isnaini, SKM., MM. menjelaskan, kehadiran oraganisasi PPKMI diharapkan akan semakin memperkuat kesehatan masyarakat di NTB. Tentu diperkuat dengan kemitraan dengan para tenaga kesehatan, dunia usaha maupun lintas sektor lainnya.
“Kami tentu akan terus mendukung, semoga kehadiran organisasi yang mendukung kesehatan masyarakat ini dapat diwujudkan secara bersama-sama,” harapnya mewakili kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan Provinsi NTB memiliki visi misi yang target utamanya adalah mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Perkembangan zaman yang semakin maju itu menuntut adanya kerja sama yang masif dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat, sehingga untuk mendorong perilaku hidup sehat di tengah masyarakat dapat segera terwujud.
“Untuk itu tenaga kesehatan dituntut menghadapi berbagai dampak kesehatan yang timbul akibat perubahan yang ada,” jelasnya.
Seperti diketahui, organisasi PPPKMI di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1998 lalu. Seiring kebutuhan kesehatan masyarakat meningkat, maka kepengurusan terus diperluas hingga ke Provinsi NTB. Sementara PPPKMI Provinsi NTB resmi dibentuk sejak dua tahun lalu, tepatnya pada 19 Maret 2019.
Dengan jumlah anggota yang telah bergabung dalam kepengurusan Provinsi NTB telah mencapai 300 anggota yang tersebar diberbagai fasilitas pelayanan kesehatan baik itu puskesmas, rumah sakit, rumah sakit mata, rumah sakit jiwa dan dinas kesehatan.
Sedangkan jumlah cabang kepengurusan yang sudah terbentuk di NTB mencapai 5 cabang, yaitu PPPKMI Kabupaten Bima, Kabupaten Lombok Barat, Sumbawa Barat, Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Sumpah Profesi Promotor Kesehatan secara daring yang diikuti oleh 97 orang yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. (Manikp@kominfo).