Rakerkesda Melalui Pertemuan Rakontek Terpadu Bidang Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
Mataram, (13/03/2019). Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Melalui Pertemuan Rakontek (Rapat Kerja Teknis) Terpadu Bidang Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2019 merupakan kegiatan yang bertujuan, antara lain:
- Terinformasinya kebijakan pembangunan kesehatan terkini antara lain terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM), RPJMD, Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dan Perencanaan dan Penganggaran SPM dalam APBD
- Adanya masukkan dari daerah kabupaten/kota terkait isu – isu strategis dalam bidang Kesehatan.
- Tersusunnya Rencana Aksi Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2019-2020 yang terintegrasi dan sinergis antara pemerintah pusat, dan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota terkait 5 isu strategis yaitu:
- Percepatan eliminasi TB
- Peningkatan Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
- Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi Percepatan Penurunan Stunting
- Percepatan Penurunan AKI-AKN
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTB. Dalam sambutannya Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah menekankan tentang pentingnya mengotimalkan posyandu melalui kader-kader terlatih, penyuluhan – penyuluhan kepada masyarakat yang sesuai dengan masalah domestik yang ada di Provinsi NTB, Seperti penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat serta penyuluhan tentang gizi. Melalui kesempatan itu pula Ummi Rohmi (sapaan akrabnya) kembali mengingatkan kita semua bahwa sehat adalah harta paling berharga dalam hidup yang harus terus di jaga.
Acara pembukaan juga dirangkaikan dengan kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah SE., M.Sc., dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga Sehat di Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A MPH., sebagai bentuk Kolaborasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga PIS-PK dan penyerahan sertifikat dua Kader Teladan terpilih tahun 2019.
Kegiatan Rakerkesda diawali dengan Pra Rakerkesda sejak tanggal 11 s/d 12 Maret 2019. Dalam Pra Rakerkesda yang berlangsung selama dua hari, peserta raker dibagi menjadi 4 kelas diskusi dengan pokok bahasan 5 isu strategis, dan pengelompokkan tersebut disesuaikan dengan fungsi teknis peserta. Ketika memetakan masalah, masing-masing kelas juga menentukan rencana tindak lanjut sebagai upaya penyelesaian masalah yang diangkat secara terintegrasi.
Pada acara pembukaan, masing-masing perwakilan kelas diskusi menyampaikan paparannya sesaat sebelum sambutan Menteri Kesehatan RI. Ketika memberikan sambutannya, Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp.M. menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Dinas Kesehatan NTB, bahwa apa yang telah dipaparkan oleh 5 nara sumber (perwakilan masing-masing kelas) tersebut sudah sangat baik, dan bisa menjadi contoh bagi yang lain, tinggal intervensi sesuai dengan daerah masing-masing apa yang akan difokuskan dan dijadikan sebagai daya ungkitnya, ujarnya kemudian.
Pembukaan di tandai dengan pemukulan Bedug Oleh Wakil Gubernur NTB dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan didamping oleh Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Oscar Promadi, MPH serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A MPH.
Pertemuan tersebut menghasilkan Resolusi Rakerkesda NTB Tahun 2019 Sbb :
Dokumentasi Kegiatan :
