
Rapat Kerja Kesehatan Daerah tahun 2023 di Provinsi NTB dilaksanakan di Hotel Lombok Raya pada 19 hingga 21 Maret 2023. Rakerkesda kali ini mengangkat tema ”Bersama Wujudkan Transformasi Kesehatan dengan Semangat NTB Gemilang.”
Rakerkesda diselenggarakan secara hybrib (offline dan online melalui zoom), dan dihadiri oleh 130 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah., M.Pd, menyampaikan arahan sekaligus sambutan terkait pembangunan kesehatan di NTB, dan menegaskan agar semua mampu memperjuangkan pembangunan kesehatan, baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tidak akan meningkat apabila pembangunan kesehatan tidak diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Pembangunan kesehatan dapat dimulai dari hal yang paling dekat dengan masyarakat, terutama terkait pelayanan Puskesmas, Posyandu dan Pustu harus berkualitas untuk “menyelamatkan nyawa” masyarakat NTB, karena kesehatan adalah hak seluruh masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS., juga menyampaikan paparannya, yang masing-masing terkait ransformasi kesehatan untuk penguatan pilar pembangunan manusia NTB dan kebijakan pembangunan Kesehatan 2024-2026.
Adapun Asisten 2 Gubernur, dr. Nurhandini Eka Dewi, beserta 2 Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI yaitu dr. Niken Wastu Palupi, M.K.M., (Sekretaris Ditjen Kesmas) dan Dr. dr. Yout Savithri, MARS., (Ketua Tim Kerja Transformasi Pelayanan Kesehatan Rujukan), menyampaikan pemaparan melalui zoom meeting.
Rakerkesda 2023 menghasilkan rangkuman/kesepakatan sebagai berikut:
- Melanjutkan kesepakatan resolusi Rakerkesda Tahun 2022, terutama percepatan target indikator yang belum tercapai di tahun 2022 harus diupayakan tercapai pada tahun 2023 dengan tetap berkomitmen, dan menyusun rencana aksi percepatan pencapaian target serta penyediaan alokasi anggaran yang memadai.
- Meningkatkan upaya pencapaian dan pelaporan SPM Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota denagn membentuk tim penerapan SPM, penyusunan Rencana Aksi penerapan SPM, penyediaan anggaran untuk penerapan SPM, dan pelaporan SPM tepat waktu.
- Meningkatkan upaya percepatan pencapaian target RPJMD 2019-2023 meliputi : Angka Harapan Hidup, AKI dan AKB, Stunting, dengan tetap mempertahankan capain indikator lainnya yaitu JKN dan STBM.
- Membangun sinergi antara RPD dan Renstra 2024-2026 dan diselaraskan dengan prioritas nasional dan komitmen global (SDGs).
- Kerjasama UPTD Dikbud Provinsi dan kabupaten/kota untuk mengaktifkan UKS di semua SMA/SMK/SLB
- Penyusunan Pergub untuk mendukung kegiatan di sekolah swasta/agama
- Tetap berkomitmen untuk penerapan Integrasi Layanan Primer, sambil menunggu regulasi dari pusat
- Meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam peningkatan kapasitas dan pemerataan distribusi tenaga Kesehatan
- Meningkatkan upaya pemenuhan alat Kesehatan di faskes tingkat pertama dan Rujukan/lanjutan
- Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tidak menular dan penyakit terabaikan.
- Meningkatkan upaya kolaborasi dengan mitra, pihak ketiga/swasta dan Masyarakat
#DinkesProvNTB #DinkesNTB #SahabatSehat #SalamSehat #HumasSehat



